Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Digelar, IndoBuildTech Digital Fair Dukung Sektor UMKM

Kompas.com - 30/09/2020, 21:11 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran material bangunan dan interior, IndoBuildTech Digital Fair resmi digelar secara daring, Rabu (30/9/2020) 

Pameran tersebut akan berlangsung selama 12 hari yakni, mulai Rabu (30/9/2020) hingga Minggu (11/10/2020).

Peresmian dilakukan secara virtual oleh Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten Pierre A Pongai dan Direktur Utama PT Debindo-ITE Effi Setiabudi.

IndoBuildTech Digital Fair menyediakan sebanyak 123 booth peserta, termasuk 6 International Exhibitors dari Thailand, Singapura, China, dan Vietnam, 15 mitra pendukung, 13 biro arsitek, 12 perguruan tinggi, dan media partner.

Penyelenggaraan IndoBuildTech Digital Fair merupakan salah satu inovasi teknologi yang bertujuan untuk mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebab, berbagai sektor dunia usaha mengalami tekanan cukup berat pada kondisi Pandemi Covid-19, mulai ekonomi informal skala mikro Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga industri skala besar, termasuk konstruksi.

Baca juga: Imbas Corona, Gelaran Indobuildtech 2020 Ditunda

Oleh karen itu, dibutuhkan beragam macam upaya inovatif agar menjaga kestabilan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat tanpa mengurangi fokus dan perhatian pada masalah penanganan kesehatan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan hal itu dalam pembukaan pagelaran tersebut.

“Dengan menggunakan platform digital, pengunjung pameran bisa memperoleh pengalaman baru dalam melihat berbagai produk dan teknologi konstruksi tanpa berada secara fisik di lokasi pameran," terang Danis dalam keterangan pers, Rabu (30/9/2020).

Ketua IAI Banten Pierre Pongai berpendapat, para arsitek bersama klien dan mitra dapat berinteraksi secara real-time untuk saling bertukar informasi dengan para pemangku kepentingan dalam acara IndoBuildTech Digital Fair.

Sementara itu, Direktur Utama PT Debindo-ITE Effi Setiabudi mengatakan, pagelaran tersebut merupakan terobosan teknologi informasi yang dirancang khusus untuk mengembangkan jejaring bisnis secara virtual.

“Dengan kemudahan akses melalui smartphone dan komputer, masyarakat luas dapat turut mendorong percepatan pemulihan ekonomi di sektor material bangunan dan interior serta jasa konstruksi,” pungkas Effi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com