Selain itu, kata ervan, properti menjadi pilihan paling aman untuk berinvestasi karena dampak sentimen pandemi tidak setajam sektor-sektor ekonomi lainnya.
"Saat inilah momen yang tepat untuk berinvestasi di sektor properti yang bersifat long-term dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya," imbuh ervan.
Hal ini juga seiring dengan dukungan Pemerintah yang akan terus memberikan kemudahan regulasi, seperti diturunkannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) menjadi 4 persen.
"Ini yang diharapkan dapat membuat sektor properti lebih bergairah," tuntas Ervan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.