Wisma Atlet Kemayoran dipersiapkan dengan pekerjaan meliputi perbaikan, modifikasi bangunan, pembersihan, dan perapian ruangan.
Pembangunnanya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Sementara itu, Fasilitas Observasi/Penampungan/Karantina untuk pengendalian penyakit infeksi menular di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau digunakan pada Senin (6/4/2020).
Fasilitas tersebut telah ditempati sebanyak 247 petugas yang terdiri dari dokter, tenaga medis, paramedis.
Ada pula tenaga non-medis yang terdiri dari TNI, POLRI, petugas dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, serta sukarelawan.
Keseluruhan area fasilitas ini terbagi menjadi tiga zonasi. Ketiganya adalah Zona A yang merupakan wilayah renovasi eks Sinam.
Zona ini meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.
Lalu Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helicopter (helipad), dan zona utilitas.
Baca juga: Dikelola TNI, Fasilitas Isolasi di Pulau Galang Siap Digunakan
Zona ini memiliki dua gedung bertingkat dua. Gedung tersebut dimanfaatkan sebagai fasilitas observasii, penampungan, karantina, serta isolasi bagi Intensive Care Unit (ICU) dan untuk Non ICU.
Total kapasitas di zona ini sendiri mencapai 360 tempat tidur yang terdiri dari ruang observasi sebanyak 340 tempat tidur dan ruang isolasi sebanyak 20 tempat tidur ICU.
Kemudian di sekitar fasilitas utama terdapat ruang tindakan, ruang penyimpanan mobile rontgen, ruang laboratorium, dapur, renovasi bangunan eksisting untuk bangunan penunjang.
Lalu terdapat fasilitas air bersih, air limbah, drainase, sampah, dan utilitas lainnya, serta ruang alat kesehatan ruang isolasi dan observasi.
Terakhir terdapat Zona C yang akan dikembangkan untuk tahap berikutnya dan menyesuaikan kebutuhan. Rencana pembangunannya nanti akan memanfaatkan cadangan lahan.
Pembangunan dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sedangkan konsultan Manajemen Konstruksi adalah PT Virama Karya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.