Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Jokowi-Ma'ruf, Dua RS Darurat Covid-19 Dibangun Secepat Kilat

Kompas.com - 20/10/2020, 13:16 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020.

Semenjak adanya Pandemi ini, Pemerintah berupaya untuk membangun sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19. Dua di antaranya dibangun dan disediakan dalam waktu singkat.

Sementara secara keseluruhan, menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, terdapat 903 rumah sakit siap melayani pasien Covid-19 dengan 51.198 tempat tidur yang tersedia.

"Antisipasi ini terbukti ampuh. Tidak satu pun pasien Covid-19 yang butuh perawatan intensif,
telantar, dan tidak mendapat pelayanan," ujar Moeldoko dalam laporan kinerja satu tahun Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dikutip Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Dua di antara rumah sakit rujukan Covid-19 yang dibangun dan disiapkan Pemerintah dalam waktu singkat adalah Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta dan Fasilitas Observasi/Penampungan/Karantina untuk pengendalian penyakit infeksi menular di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Moeldoko mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran diubah peruntukannya menjadi rumah sakit khusus pasiden Covid-19 dalam kurun waktu empat hari. 

Sementara itu, Fasilitas Observasi/Penampungan/Karantina pengendalian penyakit infeksi menular di Pulau Galang dibangun dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Untuk Wisma Atlet Kemayoran, terdapat empat menara dari total 10 menara Wisma Atlet Kemayoran yang akan dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.

Empat menara tersebut adalah Tower 1, 3, 6, dan 7. Seluruh bangunan tersebut berada di Blok D10.

Tower 1 diperuntukkan bagi dokter dan petugas medis. Gedung tersebut dirancang dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.

Baca juga: Kisah 3 Hari Persiapan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran

Lalu Tower 3 digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

Bangunan ini dirancang dengan kapasitas 650 unit. Setiap kamar diperkirakan bisa menampung dua hingga tiga orang pasien. Dengan demikian, kapasitas total gedung tersebut mencapai 1.750 orang.

Kemudian Tower 7 akan digunakan untuk beberapa fungsi. Lantai 1 menara akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing.

Sementara lantai 4-24 bakal dimanfaatkan sebagai ruang rawat inap pasien. Bangunan tersebut memiliki kapasitas 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau