JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasa Marga Related Business (JMRB) mengincar pendapatan bisnis di luar jalan tol senilai Rp 268,5 miliar hingga akhir 2020.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengungkapkan target perseroan, Senin (19/10/2020).
"Hingga tutup tahun target pendapatan berdasarkan RKAP 2020 sebesar Rp 268,5 miliar," ujar Subakti.
Dia menjelaskan, ada empat aktivitas bisnis non-tol yakni pengembangan kawasan atau Toll Corridor Development (TCD), pengembangan iklan dan utilitas, pengembangan rest area dan pengelolaan gedung, serta pengembangan properti atau real estate.
Rinciannya sebagai berikut, untuk proyek TCD, perusahaan menyiapkan dua proyek yaitu TCD Jasamarga Tower di Koridor TB Simatupang seluas 1,8 hektar yang mencakup perkantoran, apartemen, dan ritel.
Baca juga: Jasa Marga Terbitkan Surat Berharga Komersial Rp 566 Miliar
Nilai investasinya diproyeksikan mencapai Rp 800 miliar.
Sementara TCD berkonsep transit oriented development (TOD) berada di Kawasan Taman Mini, dengan luas lahan 3 hektar. TOD Taman Mini dengan investasi Rp 200 miliar ini akan berisi hotel dan ritel.
"Kedua proyek ini akan dirilis pertengahan 2021," kata Subakti.
Untuk pengembangan iklan dan utilitas, Jasa Marga juga memiliki beberapa kegiatan.
Pertama, akan menggandeng PT Pertamina (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk utilitas pipanisasi BBM pada ruas Tol Balikpapan-Samarinda, dan Cikampek-Plumpang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.