JAKARTA, KOMPAS.com - Optimistis sektor properti dapat kembali pulih, pengembang Australia Crown Group bersama G3 Projects melansir produk terbaru bertajuk ARTIS.
Peluncuran akan dilakukan secara serentak di kota-kota besar Indonesia pada November 2020.
Optimisme Crown Group bukan tanpa alasan, melainkan didukung kinerja penjualan positif yang mencapai Rp 630 miliar pada empat bulan pertama Tahun 2020.
Ditambah 30 juta dollar Australia atau ekuivalen Rp 318 miliar untuk kinerja pada Juli hingga Selasa (13/10/2020).
Sampai akhir Oktober, perusahaan ini berani mengestimasikan tingkat serapan mencapai 45 juta dollar Australia atau setara Rp 477 miliar.
Dengan demikian, target penjualan pada akhir 2020 sebesar Rp 2 triliun dapat tercapai. Salah satu kontributornya diharapkan dari proyek ARTIS ini.
CEO Crown Group Iwan Sunito menuturkan, kepercayaan pasar mulai kembali seiring meningkatkan permintaan akan hunian di daerah Southbank, Melbourne.
Baca juga: Crown Group Tutup Atap Apartemen Eastlakes Live
Sementara di sisi lain, hanya sedikit pengembang yang meluncurkan proyek hunian pada 2021 dan karena itu stok yang tersedia sangat terbatas untuk memenuhi permintaan.
Indonesia menjadi negara pertama yang mendapat penawaran karena merupakan pasar kedua terbesar pembeli asing setelah China dengan bidikan nilai sales 15 juta dollar Australia (Rp 159 miliar).
"Konsumen Indonesia membeli properti untuk digunakan oleh anak-anak mereka yang menempuh pendidikan di Melbourne," tutur Iwan menjawab Kompas.com, Selasa (13/10/2020).
Setelah Indonesia, Crown Group secara berturut-turut menyambangi China, dan negara Asia Tenggara lainnya, diikuti Australia pada 2021 mendatang.
ARTIS merupakan bagian dari rencana Crown Group untuk menciptakan pipeline pengembangan senilai Rp 30 triiun di Kota Melbourne.
“Kami yakin untuk meluncurkannya pada saat ini, didukung oleh fundamental pasar utama, berada di lokasi utama yang sangat dicari di luar wilayah CBD Melbourne," imbuh Iwan.
ARTIS dikembangkan secara terbatas hanya 153 unit apartemen dengan patokan harga mulai dari 400.000-500.000 dollar Australia (Rp 5,3 miliar) untuk tipe satu kamar tidur.
Baca juga: Teknologi Digital Dorong Penjualan Crown Group Rp 630 Miliar