JAKARTA, KOMPAS.com - Crown Group tertarik dan berminat untuk ikut berkontribusi membangun ibu kota baru di Kalimantan.
CEO Crown Group Iwan Sunito menyatakan hal itu usai menjadi pembicara "Creating The Cities of The Future" pada Kongres Diaspora Indonesia ke-5 di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
"Saya tentu saja tertarik ikut membangun ibu kota baru Negara Republik Indonesia," kata Iwan menjawab Kompas.com.
Iwan menekankan, adalah tugas bangsa Indonesia, termasuk diaspora seperti dirinya yang juga memiliki pengalaman membangun gedung-gedung bertaraf internasional, mendukung rencana pemerintah.
Crown Group, kata Iwan, akan berkontribusi di bidang edukasi, melalui pembangunan kampus-kampus dan perguruan-perguruan tinggi yang dikelola oleh institusi pendidikan ternama.
Baca juga: Iwan dan Paul, Duet Indonesia Penakluk Pasar Australia
"Saya punya mimpi membawa universitas-universitas terkemuka di dunia, untuk membuka kampusnya di Indonesia," kata Iwan.
Mengapa bidang pendidikan? Iwan memberi alasan, bahwa sejatinya membangun kota, terlebih ibu kota baru haruslah mengacu pada prinsip smart city yang berkelanjutan.
Kota pintar atau cerdas ini, bukan semata tentang penggunaan teknologi, melainkan bagaimana membangun masyarakatnya menjadi cerdas atau smart people.
Masyarakat cerdas itu tahu bagaimana mengantisipasi dan menghadapi persaingan global, mengatasi kendala-kendala, meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, dan juga bagaimana mengelola potensi yang ada.
"Melalui pendidikanlah, hal itu bisa tercapai," kata Iwan.
Dalam catatan Kompas.com, Crown Group yang dipimpin Iwan bersama Paul Sathio merupakan salah satu pengembang berpengaruh di Sydney, Australia.
Baca juga: Hotel Mewah Milik Orang Indonesia Diresmikan Menpar Australia
Perusahaan yang lahir pada 1996 ini, memiliki sejumlah portofolio dan pipa pengembangan proyek-proyek properti senilai 5 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 70,9 triliun yang tersebar di lima kota dan tiga benua.
Kini, Crown Group tengah mengembangkan tujuh proyek besar di Australia, Indonesia dan Amerika Serikat.
Di Sydney, mereka membangun Infinity by Crown di Green Square, Waterfall by Crown di Waterloo, dan Mastery by Crown senilai 500 juta dollar AS (Rp 7 triliun) yang dikerjasamakan dengan Mitsubishi.