Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Konektivitas Perbatasan di Tengah Polemik UU Cipta Kerja

Kompas.com - 06/10/2020, 20:56 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan saya kira hampir tembus semua tinggal di Kalimantan Utara yang belum tembus ada 84 kilometer," ungkap Basuki.

Di Kalimantan Timur sudah tembus sepanjang 412,59 kilometer dan Kalimantan Barat tembus seluruhnya 811,32 kilometer.

Dia berharap, dua tahun ke depan dapat tembus jalan perbatasan di Kalimantan Barat-Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur tembus seluruhnya.

Sementara itu, jalan perbatasan di NTT atau provinsi yang berbatasan dengan Timor Leste telah tembus seluruhnya sepanjang 179,99 kilometer.

Ruas jalan perbatasan ini dikenal dengan istilah Sabuk Merah Sektor Timur dari Kabupaten Belu hingga Kabupaten Malaka.

Dari 179,99 kilometer tersebut yang sudah tertangani (aspal) hingga pada 2019 sepanjang 145,17 kilometer.

Sedangkan pada tahun 2020 direncanakan jalan yang sudah aspal akan bertambah dan sedang dikerjakan menjadi sepanjang 164,57 kilometer, sehingga sisanya akan dituntaskan pada tahun 2021 mendatang.

Salah satu paket pekerjaan TA 2020 yang tengah dilaksanakan adalah pembangunan Jalan Henes-Dafala-Laktutus sepanjang 4, 48 kilometer dengan anggaran Rp 28,8 miliar.

Jalan perbatasan di NTT memiliki manfaat penting terutama bagi masyarakat di perbatasan yang terdapat komoditas perkebunan pohon kayu putih, kelor, dan jambu mete.

Jalan Oksibil?Towe Hitam?Ubrup?JayapuraKementerian PUPR Jalan Oksibil?Towe Hitam?Ubrup?Jayapura
Di Papua, pembangunan jalan perbatasan antara Negara Indonesia-Papua Nugini sepanjang 1.098,24 kilometer juga terus dilaksanakan secara bertahap oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua,

Hingga akhir 2019 telah tembus sepanjang 919,16 kilometer atau menyisakan 179,08 kilometer.

Pada TA 2020, dilaksanakan 7 paket pekerjaan diantaranya pembangunan Jalan Ubrub-Towe Hitam-Oksibil sepanjang 3 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 35 miliar.

Pembangunan jalan perbatasan Papua bekerja sama dengan Zeni TNI Angkatan Darat pada saat pembukaan hutan dan pembentukan badan jalan.

Selanjutnya pada saat konstruksi, akan dilanjutkan oleh Kementerian PUPR. Pembangunannya cukup menantang dengan kondisi cuaca dan medan berat sehingga menjadi kendala dalam membawa material dan alat berat ke lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau