Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Presiden Soekarno Dipasang di Perbatasan Motamasin-Timor Leste

Kompas.com - 26/12/2019, 11:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Patung Presiden Soekarno dengan tinggi enam meter mulai dipasang di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Proyek PT Nindya Karya (Persero) untuk Pembangunan PLBN Motamasin Dony Prastya Kesuma mengatakan, material patung tersebut terbuat dari perunggu.

"Patung ini dibuat di Kota Yogyakarta dan tiba di PLBN Motaain, Sabtu (21/12/2019) lalu," ujar Dony kepada Kompas.com, Senin (23/12/2019).

Dony menjelaskan, di sekitar area patung dibangun taman kecil yang dilengkapi tangga dan umpakan untuk patung, sehingga total keseluruhan tinggi patung mencapai 10 meter.

Patung ini terdiri dari dua struktur. Pertama struktur bawah, berupa pondasi dengan menggunakan bor pile (pondasi tabung).

Kedua umpakan segitiga dan patungnya. Patung ini dirancang setinggi enam meter, sedangkan umpakannya setinggi tiga meter, serta tangga setinggi satu setengah meter.

Baca juga: Sarana Penunjang PLBN Motamasin Selesai Juli 2020

Letak patung ini di bagian utara PLBN. Bentuk patung Soekarno ini mengenakan peci dan tangan kiri menggengam tongkat, sedangkan tangan kanan sedang menunjuk ke zona inti bangunan PLBN Motamasin.

Menurut Dony, keberadaan patung Soekarno dan juga sebelumnya telah dibangun patung Burung Garuda, menunjukkan karakter Indonesia sebagai bangsa yang besar.

Keberadaan patung Soekarno dan fasilitas pendukung lainnya, lanjut Dony, tentu akan menjadi daya tarik wisata bagi warga lokal dan sekitarnya.

"Target penyelesaian patung ini sama dengan bangunan lain sesuai dengan kontrak pada bulan Juli 2020. Tapi kami harapkan bisa lebih cepat," kata Dony optimistis.

Selain di PLBN Motamasin, patung Soekarno juga akan dibangun di PLBN Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Motaain, Kabupaten Belu.

Untuk di PLBN Wini, Nindya Karya sedang mengejar struktur umpakan patung. Sedangkan di PLBN Motaain, masih dalam proses struktur pondasi dan targetnya pada Januari 2020, patung Soekarno sudah bisa dipasang.

Sementara di PLBN Wini masih terkendala lokasi, yang sempat bergeser sebanyak empat kali dan finalisasinya pada November 2019.

Dengan demikian, baru bisa dikerjakan secara efektif pada Desember 2019.

"Di PLBN Motaain tidak ada kendala. Hanya saja kami ingin pekerjaan di Wini dan Motaain itu, waktunya disamakan. Kedua lokasi itu baru mulai dikerjakan Desember 2019," ujar Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com