Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Makassar Tuntas Akhir 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan, pengadaan tanah untuk jalur kereta api Makassar di Parepare, Sulawesi Selatan tuntas akhir tahun 2020.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan Bambang Priono mengatakan hal itu seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian ATR/BPN, Senin (14/9/2020).

"Kami sudah sering melakukan rapat sebelumnya dan mendapatkan progres yang baik, salah satunya sudah memiliki timeline akhir Desember pekerjaan pengadaan tanah Makassar Pare-Pare akan tuntas," terang Bambang.

Proses pengadaan tanah untuk jalur kereta api Makassar di Parepare berjalan cukup baik.

Ia pun meminta dukungan kolaborasi pihak terkait, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan agar pengadaan tanah tersebut tercapai sesuai target.

Baca juga: Pengadaan Tanah Kerap Terhambat, Pemerintah Andalkan UU 2/2012

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengadaan tanah jalur kereta api Makassar di Parepare yang tak disetujui masyarakat bisa melalui jalur pengadilan.

"Kalau saya dapat memberi masukan khususnya berkaitan dengan pengadilan, kalau mungkin jumlah hakim yang ditugaskan disana bisa ditambah mungkin akan lebih cepat," terang Budi.

Pembangunan jalur kereta Makassar di Parepare merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan untuk kepentingan umum tersebut membutuhkan proses pengadaan tanah yang dilaksanakan dengan mengdepankan prinsip kemanusiaan, demokratis, dan adil.

Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil mengatakan, jalur kereta merupakan prioritas kerja Pemerintah.

Sehingga, segala kendala dalam permasalahan pengadaan tanah untuk pembangunan tersebut harus dilaksanakan secara tegas dan cepat.

Dengan demikian, pembangunan untuk kepentingan umum dapat dirasakan oleh masyarakat secepatnya.