Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut adalah SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS NYIA.
Pembangunan fisiknya dibagi ke dalam tiga seksi yakni, Seksi I Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,37 kilometer, Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,42 kilometer, dan Seksi III Gamping-Purworejo 30,77 kilometer.
Di antara panjang jalan tol ini, terdapat struktur layang atau elevated di atas Ring Road Utara Yogyakarta sepanjang 11,9 kilometer, dan di atas Selokan Mataram.
Adapun masa konsesi yang dimiliki Konsorsium PT Jogjasolo Marga Makmur selama 40 tahun.
Konsorsium ini terdiri dari PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group dengan kepemilikan sebesar 51 persen, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 25 persen dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 24 persen.
Pekerjaan jalan tol dengan total nilai investasi Rp 26.6 triliun, ini ditargetkan tuntas paling lambat pada 2023 dan beroperasi penuh pada 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.