JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta sama sekali tak menghancurkan situs Monumen Jogja Kembali (Monjali).
"Ya, enggaklah. Itu tidak mungkin," cetus Basuki singkat, di Kementerian PUPR, Jumat (10/1/2020).
Basuki melanjutkan, secara fisik keberadaan proyek jalan bebas hambatan ini tidak mungkin mengganggu situs Monjali.
Dia kemudian mencontohkan Jalan Tol Gatot Subroto (tol dalam kota Jakarta) yang sama sekali tak menghilangkan keberadaan Patung Dirgantara atau biasa disebut Patung Pancoran.
"Misalnya seperti Patung Pancoran, ini sama saja. Tidak kami hilangkan patungnya, kan?," sebut Basuki.
Baca juga: Pemerintah Buka Peluang Asing Garap Jalan Tol Solo-Yogyakarta
Kekhawatiran pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta dapat menghancurkan situs Monjali mencuat di laman Tribun Jogja.
Tertulis wacana perubahan desain Jalan Tol Solo-Yogyakarta karena lokasi jalan bebas hambatan ini berada di simpang empat Monjali yang akan dibuat elevated atau melayang.
Menurut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, desain ulang pembangunan Tol Solo-Yogyakarta menunggu keputusan Kementerian PUPR.
Namun, Sri Sultan mengaku belum mendapat surat resmi dari Kementerian PUPR hingga saat ini.
Untuk diketahui, trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta dirancang 22,5 kilometer. Jalan tol yang menghubungkan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah itu ditargetkan selesai dibangun paling lambat tahun 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.