JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 24 juta orang di seluruh dunia dan berpengaruh besar terhadap ritel dibandingkan sektor properti lainnya.
Pandemi Covid-19 juga menyebabkan para peritel atau penyewa (tenants) mengalami peningkatan beban keuangan yang di sisi lain hanya mendapatkan sedikit pembeli.
Head of Research Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, para penyewa dan pemilik mal perlu bersama-sama mengembalikan kepercayaan konsumen untuk datang kembali ke mal.
"Contohnya, dengan memastikan penerapan protokol kesehatan serta menjaga keamanan dan kenyamanan yang sangat baik bagi mereka (konsumen)," kata Anton dalam laporannya yang dikutip Kompas.com, Senin (31/8/2020).
Savills Indonesia merekomendasikan empat hal yang perlu dilakukan penyewa dan pemilik untuk menarik minat pengunjung datang ke mal:
1. Protokol kesehatan dan kebersihan sebagai standar mal
Ketika pengunjung menjadi lebih sadar akan kebersihan dan mulai mengadopsi gaya hidup sehat, pemilik juga perlu menerapkan protokol kesehatan di dalam mal sebagai standar dasar.
Sebagai contoh, pengelola mal perlu membersihkan secara teratur area permukaan yang paling sering disentuh pengunjung, seperti gagang pintu, pegangan eskalator, tombol lift dan lain sebagainya.
Pemilik juga perlu menyediakan tempat cuci tangan di beberapa sudut mal meski Pandemi Covid-19 nantinya telah dinyatakan berakhir.
2. Transformasi desain fisik mal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.