Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Depresi, Jangan Aplikasikan 3 Warna Cat Ini di Rumah

Kompas.com - 31/08/2020, 10:14 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang pasti punya warna kesukaan yang biasanya jadi ciri khas desain interior rumahnya.

Namun demikian, tak semua warna sesuai diaplikasikan sembarangan. Perlu diketahui, sebagian warna bahkan sangat tidak cocok untuk diaplikasikan di rumah dengan intensitas tinggi.

Dalam konteks ini, warna cat dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan Anda seperti depresi.

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui warna apa saja yang dapat menimbulkan masalah tersebut.

Melansir Real Simple, berikut ini tiga warna cat yang dapat membuat para pemilik rumah depresi.

1. Merah

Sebagian orang menyukai warna merah karena memberikan arti berani, menggelegar, dan menantang.

Namun, warna ini justru sangat tidak baik jika terlalu banyak diaplikasikan pada banyak ruang di rumah Anda.

Menurut Pakar Psikologi Desain Amber Dunford, warna merah memberikan rangsangan agar detak jantung dan sistem pernafasan bekerja lebih cepat dari biasanya.

Baca juga: 3 Warna Cat yang Bagus untuk Interior Rumah, Ini Alasannya

Selain itu, warna merah juga terbukti dapat mengaktifkan kelenjar pituari seseorang sehingga setiap orang yang melihat akan merasakan stres bahkan depresi.

Maka dari itu, tidak disarankan jika Anda mengaplikasikan cat dinding warna merah terlalu banyak karena dapat berpengaruh pada kesehatan.

2. Putih

Interior rumah berwarna putih.home-designing.com Interior rumah berwarna putih.

Warna tak terduga yang menjadi kesukaan desainer rumah minimalis ini nyatanya dapat memicu depresi.

Selain depresi, terlalu banyak mengaplikasikan warna cat dinding berwarna putih membuat Anda merasakan kecemasan yang berlebihan.

"Berlawanan dengan kepercayaan yang sangat populer saat ini, putih dapat membuat kita merasa cemas jika terlalu banyak digunakan sekaligus," ucap Dunford. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau