KUPANG, KOMPAS.com - Patung Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motamasin, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi wisata dan obyek swafoto warga.
Patung ini merupakan satu di antara sejumlah fasilitas yang tengah dibangun di kawasan PLBN Motamasin yang progres konstruksinya sudah mencapai tahap akhir.
Selain Patung Presiden Pertama RI Soekarno, fasilitas lainnya yang telah digunakan dan dinikmati warga adalah lapangan futsal.
"Untuk lapangan Futsal beberapa waktu lalu digunakan warga untuk perlombaan dalam memeriahkan 17 Agustus," kata Koordinator Lapangan PT Nindya Karya (Persero) untuk Pembangunan PLBN Motamasin Fathur Rohman kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).
Menurut Fathur, saat ini progres bangunan pendukung PLBN telah mencapai 90 persen, hanya tersisa pekerjaan minor.
Baca juga: Pemerintah Garap 4 PLBN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Fasilitas pendukung selain Patung Presiden Pertama RI Soekarno, yang saat ini tersisa pekerjaan finishing yakni gedung dan pekerjaan mekanikal-elektrikal, instalasi dan lansekap, serta pekerjaan hardscape.
Sementara untuk ruang terbuka publik seperti tribun stadion Kobalima, Kabupaten Malaka, baru dikerjakan pada Bulan Juli lalu lantaran masih menunggu penyelesaian lahan oleh Pemerintah Daerah.
"Untuk bangunan pendukung PLBN Motamasin, ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir Bulan September 2020 ini," kata Fathur.
Sedangkan Tribun Stadion Kobalima ditargetkan selesai pada Bulan Desember 2020 mendatang.
"Mudah-mudahan masyarakat sekitar bisa menikmati fasilitas yang telah dibangun, termasuk jadi tempat rekreasi," imbuh dia.
"Pembangunan fasilitas pendukung di tiga PLBN itu berlangsung tiga tahap," ujar Dony.
Tahap pertama, pekerjaan berada di zona inti dan zona pendukung Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI, dengan anggaran sebesar Rp 128,4 miliar.
Pekerjaannya dimulai pada tahun 2015 lalu dan telah tuntas pada akhir tahun 2016.
Baca juga: Pekerjaan Sarana Penunjang Tiga PLBN Terus Dikebut
Selanjutnya tahap kedua, yakni pengembangan PLBN terpadu di zona sub inti dan pendukung.
Skup pekerjaannya ada di zona sub inti, zona inti, zona pendukung, dan zona penunjang.
Pada tahap kedua itu, menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2016/2017, 2017/2018, dan 2018/2019.
Pekerjaan tahap tiga berada di zona sub inti, zona pendukung, zona inti PLBN Motamasin dan tribun Stadion Kobalima Malaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.