JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sudah memasuki tahap kajian kelayakan atau feasibility study (FS).
Pembangunan tol ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan peningkatan konektivitas antar-wilayah di Bali.
FS ini akan segera dievaluasi, dan selanjutnya diikuti penerbitan izin prakarsa.
“Setelah itu baru penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Bali, lalu Oktober 2020 kita bisa tender dan Maret 2021 sudah bisa tanda tangan kontrak untuk memulai pekerjaan konstruksinya,” tutur Basuki dalam siaran pers, Jumat (7/8/2020).
Basuki menambahkan, Tol Gilimanuk-Mengwi yang menjadi ruas kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara adalah untuk pengembangan wilayah di Bali bagian Barat.
Baca juga: Tol Trans-Jawa Tersambung hingga Bali Melalui Angkutan Laut
Terutama untuk meningkatkan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.
Tidak hanya untuk pengembangan wilayah di Bali, menurut Basuki juga terkait dengan Jalan Tol Sumatera lalu Tol Trans Jawa yang akan terhubung hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kalau sudah tersambung, dari Jawa ke Bali ini akan ada alternatif jalur darat, karena dengan adanya jalan tol akan lebih cepat juga bisa lihat pemandangan. Selain itu kalau satu mobil satu keluarga bisa lebih murah dari naik pesawat,” kata Basuki.
Rencana pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95 kilometer merupakan prakarsa murni dari pihak swasta (unsollicited project).
"Jalan tol ini akan dibangun oleh swasta murni tanpa dukungan dari Pemerintah (viability gap fund), karena tingkat kelayakan investasinya (IRR) sangat tinggi di jalur yang sudah ramai dilewati kendaraan,” ungkap Basuki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.