JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communications Jakpro Melisa S Sjach mengungkapkan, insiden tumpahan cor proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (7/8/2020) dini hari dipicu kerusakan sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting.
"Pada pukul 01.30 WIB sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting mengalami kerusakan dan cipratan mengenai rumah warga," ujar Melisa seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/8/2020).
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) mendapat laporan dari Kerja Sama Operasi (KSO) kontraktor proyek JIS bahwa insiden tumpahan cor ditangani secara cepat.
Pekerjaan pengecoran yang berlangsung dini hari di sisi utara proyek JIS saat ini telah berjalan normal.
Kondisi ini dilaporkan Jakpro kepada para stakeholders (pemangku kepentingan). Sedangkan tenaga konstruksi yang terdampak saat bekerja telah ditangani dengan cepat.
"Kami memohon maaf kepada warga sekitar yang terkena cipratan semen. Mengingat jarak dengan lokasi proyek di sisi utara memerlukan pelindung khusus, kami memastikan perangkat pelindung dipasang segera oleh KSO Proyek JIS," lanjut Melisa.
Melisa pun memastikan, hasil investigasi dapat diterima oleh para pemangku kepentingan dalam tempo tempo 1x24 jam.
Baca juga: UPDATE: Konstruksi Jakarta International Stadium 22,34 Persen
"Jakpro intensif memantau kondisi di lapangan sebagai komitmen keselamatan dalam pelaksanaan proyek-proyek," tuturnya.
Proyek pembangunan JIS digarap konsorsium PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk, PT Jaya Konstruksi Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan skema kerja sama operasi (KSO).
Anggaran yang digunakan untuk membangun stadion ini senilai Rp 4,08 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.