JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menjadikan bersepeda sebagai aktivitas harian, termasuk saat berangkat hingga pulang bekerja.
Oleh sebab itu, Bike2Work Indonesia, Road Safety Association, Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), Masyarakat Transportasi Indonesia wilayah DKI Jakarta, serta Dewan Transportasi Kota Jakarta (DKTJ) menerbitkan Buku Panduan Bersepeda secara gratis.
Menurut pegiat Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto, buku panduan ini merupakan salah satu upaya bersama guna mengajak dan mengingatkan para pengguna agar mampu mengendarai sepeda dengan baik.
"Pengguna sepeda dapat memberikan kontribusi terbaik untuk menuju jalan raya yang aman, nyaman dan berkeselamatan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/8/2020).
Bukan tanpa alasan, pemberian buku panduan bersepeda secara cuma-cuma ini karena fenomena peningkatan penjualan sepeda pada tahun 2020 hingga 250 persen.
Laporan dari Koordinator Wilayah (Koorwil) Bike2Work Seluruh Indonesia mencatat, fenomena tersebut menjadikan aktivitas bersepeda meningkat drastis.
Survey Bike2Work Indonesia menunjukkan, 42,7 persen responden menggunakan sepeda sebagai bagian dari aktivitas berolahraga dan moda transportasi pilihan untuk bekerja.
Baca juga: FDTJ Pembuat Signage dan Wayfinding di 4 Stasiun Terpadu Jakarta
Lalu, 57,3 persen menganggap sepeda adalah alat mereka berolahraga. Survey ini melibatkan sebanyak 14.382 responden di seluruh Indonesia.
Sementara, sebanyak 21,8 persen pesepeda baru memulai aktivitasnya tersebut kurang dari satu tahun.
Di balik fenomena yang baik ini, nyatanya masih ditemuka para pesepeda yang belum teredukasi mengenai tata tertib bersepeda di jalan raya,.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.