Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena 'Sepedaan' Meningkat, Buku Panduan Diluncurkan

Kompas.com - 07/08/2020, 21:04 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menjadikan bersepeda sebagai aktivitas harian, termasuk saat berangkat hingga pulang bekerja.  

Oleh sebab itu, Bike2Work Indonesia, Road Safety Association, Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), Masyarakat Transportasi Indonesia wilayah DKI Jakarta, serta Dewan Transportasi Kota Jakarta (DKTJ) menerbitkan Buku Panduan Bersepeda secara gratis.

Menurut pegiat Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto, buku panduan ini merupakan salah satu upaya bersama guna mengajak dan mengingatkan para pengguna agar mampu mengendarai sepeda dengan baik.

"Pengguna sepeda dapat memberikan kontribusi terbaik untuk menuju jalan raya yang aman, nyaman dan berkeselamatan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/8/2020).

Bukan tanpa alasan, pemberian buku panduan bersepeda secara cuma-cuma ini karena fenomena peningkatan penjualan sepeda pada tahun 2020 hingga 250 persen.

Laporan dari Koordinator Wilayah (Koorwil) Bike2Work Seluruh Indonesia mencatat, fenomena tersebut menjadikan aktivitas bersepeda meningkat drastis.

Survey Bike2Work Indonesia menunjukkan, 42,7 persen responden menggunakan sepeda sebagai bagian dari aktivitas berolahraga dan moda transportasi pilihan untuk bekerja.

Baca juga: FDTJ Pembuat Signage dan Wayfinding di 4 Stasiun Terpadu Jakarta

Lalu, 57,3 persen menganggap sepeda adalah alat mereka berolahraga. Survey ini melibatkan sebanyak 14.382 responden di seluruh Indonesia.

Sementara, sebanyak 21,8 persen pesepeda baru memulai aktivitasnya tersebut kurang dari satu tahun.

Di balik fenomena yang baik ini, nyatanya masih ditemuka para pesepeda yang belum teredukasi mengenai tata tertib bersepeda di jalan raya,.

Demikian halnya cara bersepeda yang aman untuk kesehatan, serta bagaimana menjadikan sepeda sebagai bagian dari aktivitas harian, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, dengan adanya buku ini bisa memberikan suatu pembelajaran bagi para pesepeda untuk melakukan aktivitasnya tersebut dengan benar dan aman.

Buku tersebut rencananya akan diupayakan untuk disisipkan pada produk-produk sepeda atau aksesoris sepeda yang dijual, seperti helm atau jersey.

Meski belum diluncurkan, satu pabrikan sepeda dan satu produsen jersey skala internasional telah berkomitmen untuk turut serta dalam program ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau