JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan apartemen mewah di Jakarta mencapai puncaknya sekitar awal tahun 2000-an lalu pada tahun 2012.
Namun pengembangan apartemen mewah di ibu kota menunjukkan pelambatan mulai tahun 2016 hingga saat ini.
Di area Central Business District (CBD) Jakarta misalnya. Berdasarkan riset Savills Indonesia, sebagai area paling prestisius, proyek apartemen di CBD Jakarta memiliki harga tertinggi dibandingkan dengan kawasan lain.
Director Research Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, puncak pertumbuhan harga apartemen mewah di CBD terjadi pada tahun 2013 dan 2014. Pada waktu itu, rerata harganya mencapai Rp 55 juta per meter persegi.
Baca juga: Ini Bedanya Pasar Apartemen Mewah di Jakarta, Singapura, dan Hong Kong
Akan tetapi, adanya pelunakan dalam beberapa tahun terakhir membuat rerata harga apartemen mewah di CBD turun menjadi sekitar Rp 52 juta per meter persegi.
Padahal lebih dari setengah dari total pasokan apartemen mewah di Jakarta berada di kawasan tersebut.
"CBD Jakarta menyumbang lebih dari setengah dari total pasokan apartemen mewah di Jakarta, dengan persentase sekitar 56 persen," kata Anton dalam laporan yang dikutip Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
Sementara di luar area CBD, Jakarta Selatan mendominasi pasokan. Menurut Savills, rerata harga apartemen mewah di area ini sekitar Rp 48 juta per meter persegi pada tahun 2019.
"Sebagai kawasan yang populer untuk ekspatriat dan masyarakat kaya, akarta Selatan mendominasi pasokan yang ada di daerah Non-CBD, dengan menyumbang sebanyak 36 persen," ujar dia.
Baca juga: Harga Apartemen di Jakarta Stagnan
Sedangkan rerata harga apartemen mewah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara terbilang lebh rendah dari kedua daerah sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.