JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengubah hampir seluruh kebiasaan hingga aktivitas masyarakat.
CEO PTI Architects Doddy Tjahjadi menuturkan, anjuran untuk menerapkan jarak fisik atau physical distancing membuat seluruh pertemuan dilakukan secara virtual.
Doddy menegaskan, pembatasan selama pandemi menjadi katalis bagi masyarakat untuk beraktivitas secara daring, mulai dari bekerja, belanja, belajar, dan lainnya.
Baca juga: Pandemi Mengubah Keinginan Konsumen tentang Rumah
Tren ini, menurut Doddy, akan menjadi kebiasaan atau gaya hidup baru. Para pekerja bisa saja hanya masuk ke kantor dua atau tiga hari dalam satu minggu.
Terlebih, setelah adanya imbauan bekerja dari rumah atau wor from home (WFH) perusahaan mulai mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian.
"Seandainya pekerjanya tidak harus di kantor lagi dalam lima hari, dalam beberapa hal beberapa perusahaan membebaskan karyawannya untuk bekerja di rumah," kata Doddy.
Dengan demikian, tren ini secara langsung juga berdampak pada aktivitas bepergian para pekerja.
Dengan demikian, jika karyawan tidak harus melakukan pekerjaan di kantor lagi, maka pekerja tidak harus tinggal di pusat kota.
Hal ini, menurut Doddy, akan mempercepat berkembangnya pusat-pusat kota baru yang jauh dari kepadatan di kota lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.