Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2020, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Tol Sirip Padang-Sicincin hingga saat ini masih sekitar 20,49 persen.

Dengan capaian tersebut, jalan bebas hambatan ini ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2021.

Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan ruas dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang dibangun sepanjang 254 kilometer dan bagian dari pengembangan besar Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.878 kilometer.

JTTS terdiri dari koridor utama dan pendukung yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip).

Baca juga: Terkendala Lahan, Progres Tol Padang-Sicincin Baru 18 Persen

Pengembangan Tol Padang-Sicincin terbagi menjadi enam seksi. Seksi I yaitu Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, dan Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan.

Kemudian Seksi V Pangkalan-Bangkinang dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, cepat atau lambatnya konstruksi tol bergantung pada tahapan pembebasan lahan.

Basuki menuturkan, konstruksi biisa dilakukan lebih cepat apabila lahan tersedia.

Baca juga: Ditolak Warga, Trase Tol Padang-Sicincin Dibangun Lebih Panjang

Dia menambahkan, pembangunan tol ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya pertanian, industri, serta pariwisata.

"Kehadiran jalan ini ini diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas," ucap Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Kamis (9/7/2020).

Pembangunan Tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 78 triliun.

Keberadaan tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuuh kendaraan dari semula 9 jam menjadi hanya 3-4 jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+