JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Tol Sirip Padang-Sicincin hingga saat ini masih sekitar 20,49 persen.
Dengan capaian tersebut, jalan bebas hambatan ini ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2021.
Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan ruas dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang dibangun sepanjang 254 kilometer dan bagian dari pengembangan besar Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.878 kilometer.
JTTS terdiri dari koridor utama dan pendukung yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip).
Baca juga: Terkendala Lahan, Progres Tol Padang-Sicincin Baru 18 Persen
Pengembangan Tol Padang-Sicincin terbagi menjadi enam seksi. Seksi I yaitu Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, dan Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan.
Kemudian Seksi V Pangkalan-Bangkinang dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, cepat atau lambatnya konstruksi tol bergantung pada tahapan pembebasan lahan.
Basuki menuturkan, konstruksi biisa dilakukan lebih cepat apabila lahan tersedia.
Baca juga: Ditolak Warga, Trase Tol Padang-Sicincin Dibangun Lebih Panjang
Dia menambahkan, pembangunan tol ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya pertanian, industri, serta pariwisata.
"Kehadiran jalan ini ini diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas," ucap Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Kamis (9/7/2020).
Pembangunan Tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 78 triliun.
Keberadaan tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuuh kendaraan dari semula 9 jam menjadi hanya 3-4 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.