Dengan capaian tersebut, jalan bebas hambatan ini ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2021.
Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan ruas dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang dibangun sepanjang 254 kilometer dan bagian dari pengembangan besar Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.878 kilometer.
JTTS terdiri dari koridor utama dan pendukung yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip).
Pengembangan Tol Padang-Sicincin terbagi menjadi enam seksi. Seksi I yaitu Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, dan Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan.
Kemudian Seksi V Pangkalan-Bangkinang dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, cepat atau lambatnya konstruksi tol bergantung pada tahapan pembebasan lahan.
Basuki menuturkan, konstruksi biisa dilakukan lebih cepat apabila lahan tersedia.
Dia menambahkan, pembangunan tol ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya pertanian, industri, serta pariwisata.
"Kehadiran jalan ini ini diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas," ucap Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Kamis (9/7/2020).
Pembangunan Tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 78 triliun.
Keberadaan tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuuh kendaraan dari semula 9 jam menjadi hanya 3-4 jam.
https://properti.kompas.com/read/2020/07/09/160009621/tol-padang-sicincin-dijadwalkan-beroperasi-desember-2021