Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Rumah Karya Soekarno yang Dikabarkan Mangkrak

Kompas.com - 27/06/2020, 11:06 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung telah melakukan penyegelan bangunan cagar budaya salah satu rumah karya Presiden pertama RI Soekarno pada tahun 2018 silam.

Setelah dua tahun dilakukan penyegelan, rumah ini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena dibiarkan mangkrak.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Sabtu (27/6/2020).

Awal mula dilakukan penyegelan ini disebabkan pemilik bangunan melakukan renovasi dan tak sesuai dengan kaidah cagar budaya.

Lantas, bagaimana kondisi bangunan tersebut sekarang?

Anda bisa mengakses jawabannya di sini Duduk Perkara Rumah Karya Soekarno di Bandung yang Dikabarkan Mangkrak

Artikel selanjutnya yang tak kalah terpopuler adalah pra-kualifikasi lelang Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) akan dilakukan Juli mendatang.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Pada saat yang sama, pembentukan konsorsium perusahaan juga akan dilakukan.

Kepastian ini sekaligus menjawab teka teki akan nasib pembangunan tol yang dirancang sepanjang 206,65 kilometer tersebut.

Selanjutnya Anda bisa baca melalui tautan ini Pra-Kualifikasi Lelang Tol Cigatas Dimulai Bulan Juli 2020

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meninjau pembongkaran sheetpile bangunan Waterpark Dwisari.

Wahana taman air yang terletak di tepi Sungai Cibeet ini merupakan Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur).

Bangunan tersebut tidak memiliki izin lingkungan serta melanggar ketentuan Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau.

Sebab itu, Basuki mengatakan kawasan sempadan sungai harus dipertahankan guna menghindari terjadinya erosi dan kerusakan terhadap kualitas air sungai.

Anda bisa mengakses berita tersebut bisa di sini Bongkar Waterpark Dwisari, Basuki: Sempadan Sungai Cibeet Harus Dipertahankan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau