JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan pra-kualifikasi lelang investor Tol Cileunyi-Garut- Tasikmalaya (Cigatas) akan dimulai pada Bulan Juli 2020.
"Prioritas kami saat ini adalah pre-qualification (PQ) bulan depan untuk Tol Cigatas," ujar Danang kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).
Pada saat yang sama juga, menurut Danang, akan dilakukan pembentukan konsorsium perusahaan.
Kepastian ini sekaligus menguak teka teki akan nasib pembangunan tol yang dirancang sepanjang 206,65 kilometer tersebut.
Hal ini menyusul perubahan trase yang dilakukan perusahaan pemrakarsa guna mengakomodasi kepentingan dan permintaan dari kota/kabupaten yang wilayahnya dilintasi tol.
Baca juga: Progres Tol Cigatas Baru Sampai Pembahasan Penlok
Ada pun perusahaan pemrakarsa terdiri dari PT Jasa Sarana, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Daya Mulia Turangga (DMT).
Jalan Tol Cigatas merupakan salah satu prioritas dari Tol Trans Jawa lintas Selatan setelah Tol Trans Jawa lintas Utara dari Merak hingga Pasuruan tersambung.
Setelah perubahan trase, Tol Cigatas bakal melintasi Gedebage, Garut, Tasikmalaya, Ciamis hingga Banjar.
Dalam catatan Kompas.com, estimasi kebutuhan investasi untuk pembangunan jalan bebas hambatan ini senilai hampir Rp 60 triliun atau tepatnya Rp 57,6 triliun.
Jika pembangunan fisik dimulai tahun ini, maka target penyelesaian diperkirakan pada 2024 mendatang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan