JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menargetkan sertifikasi tanah di Provinsi Jawa Tengah selesai pada tahun 2023.
Selain itu, dia menargetkan pendaftaran tanah secara nasional akan selesai pada tahun 2025.
Hal ini ia sampaikan saat penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Cirebon secara virtual, Jumat (26/6/2020).
"Untuk Jawa Tengah targetnya mudah-mudahan seluruh tanah selesai tahun 2023. Itu sangat ambisius memang, tapi secara Nasional kami harapkan paling lambat tahun 2025," ucap Sofyan.
Sertifikasi ini termasuk tanah wakaf, aset pesantren, dan sekolah yang juga akan diselesaikan pada tahun 2023.
Dia mengakui, hingga saat ini masih banyak tanah wakaf yang berlum bersertifikat.
"Kalau tadi target 2023 se-Jawa Tengah selesai, berarti kanwil akan berjanji 2023 nanti paling lambat seluruh tanah wakaf, tanah sekolah, dan lain-lain akan selesai," tutur Sofyan.
Seperti diketahui, sertifikasi tanah merupakan prpgram Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.
Oleh karena itu, percepatan harus dilakukan oleh setiap Kantor Wilayah BPN di seluruh Indonesia.
Dia berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendukung program ini.
"Dukungan pemerintah daerah baik tingkat provinsi atau kabupaten itu sangat membantu," pungkas Sofyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.