Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.014 Sertifikat Tanah Diserahkan ke Masyarakat Kabupaten Cilacap

Kompas.com - 26/06/2020, 11:35 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan sertifikat tanah kepada masyrakat di Kabupaten Cilacap.

Penyerahan sertifikat dilaksanakan secara simbolik kepada 20 perwakilan masyarakat.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap Yuli Mardiyono menyebutkan jumlah sertifikat yang diserahkan sebanyak 6.014 dan tersebar di 29 desa /kelurahan dari 11 kecamatan.

"Sebagian telah kami serahkan sebagai kegiatan awal untuk pendokumentasian sebanyak 1.500 sertifikat," ucap Yuli saat penyerahan sertifikat secara virtual, Jumat (26/6/2020).

Sementara sebanyak 4.514 sertifikat sisanya akan segera diserahkan paling lambat satu minggu setelah acara ini.

Baca juga: Kini, Warga Surabaya Bisa Urus Sertifikat Tanah dari Rumah

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengungkapkan, pihaknya mendorong Kantor Wilayah BPN untuk mengerjakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan lebih cepat.

Selain itu, dia berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendukung program ini.

"Dukungan pemerintah daerah baik tingkat provinsi atau kabupaten itu sangat membantu," tutur Sofyan.

Dalam acara ini Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menuturkan, kepemilikan sertifikat tanah bisa mendorong pengembangan serta daya saing masyarakat di bidang ekonomi khususnya usaha kecil dan menengah.

"Sertifikat bisa mendorong pengembangan dan daya saing ekonomi masyarakat. Ketika usaha masyarkat berdaya maka akan mampu mengurangi kemiskinan," ujar Taj Yasin.

Selain itu, kepemilikan sertifikat oleh masyarakat juga memudahkan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat miskin.

Salah satu program yang dimudahkan dengan kepemilikan sertifkat adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dia menambahkan, program RTLH biasanya terkendala kepemilikan sertifikat tanah.

"Ketika mau memberian bantuan RTLH maka kami sudah punya data siapa mereka yang tanahnya sudah bersertifikat," tuntas Taj Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau