Dengan pembangunan fasilitas ruang observasi dan isolasi dibuat per blok.
Rinciannya, bangunan screening terdiri dari ruang petugas administrasi dan farmasi, laboratorium, serta x-ray.
Kemudian bangunan karantina 1 terdiri dari 25 tempat tidur observasi, ruang tindakan, ruang dokter, dan mobile x-ray.
Bangunan karantina 2 terdiri dari 50 tempat tidur observasi, ruang tindakan, dan ruang dokter.
Sementara untuk bangunan isolasi, terdiri dari tujuh tempat tidur, ruang dokter, dan perawat.
Adapun bangunan satelit terdiri dari ruang sterilisasi, gizi, laundry, alat medis kotor dan farmasi.
Kementerian PUPR juga membangun powerhouse untuk ruang pompa dan ground water tank, ruang jenazah, tempat sampah, penataan landscape, parkir umum dan dokter, serta pagar keliling.
Selain di Kabupaten Lamongan, pemerintah juga membangun RS Akademik UGM Yogyakarta dan juga RS Darurat di Biak Numfor, Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.