JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Pemegang saham mayoritas emiten berkode saham BSDE ini, yakni PT Paraga Artamida (PAM) dan PT Ekacentra Usahamaju (ECUM) bersiap untuk mengambil posi saham PMTHMETD.
Sebelumnya, kepemilikan PAM dan ECUM masing-masing sebesar 26,57 persen dan 25,01 persen.
Kedua perusahaan ini akan menambah kepemilikan menjadi 30,52 persen dan 25,46 persen.
Dalam aksi penambahan modal tersebut, jumlah saham yang akan dikeluarkan dari portepel adalah sebanyak 1,92 miliar atau sebesar 10 persen dari modal disetor.
PAM dan ECUM masing-masing akan mengambil 1,35 miliar dan 577,4 juta saham.
Baca juga: Konservatif, Bumi Serpong Damai Incar Penjualan Rp 6,2 Triliun
Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, aksi ini menambah kepercayaan investor terhadap rencana kerja, sekaligus memberikan prospek positif terhadap bisnis perusahaan pada masa mendatang.
Adapun harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp 640 per lembar saham. Dengan demikian, total dana yang diterima BSDE adalah Rp 1,23 triliun.
Hermawan menuturkan, dana hasil penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk memperkuat struktur modal, pengembangan proyek dan infrastruktur, serta cadangan dana operasional.
"Dengan penambahan modal ini, perusahaan akan mampu memperkokoh posisinya di dalam industri properti nasional," tutur Hermawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
Sebagai informasi, per tanggal 31 maret 2020, BSDE memiliki kas Rp 10,42 miliar.
Sementara total aset perusahaan tercatat sebesar Rp 60,11 triliun dengan jumlah ekuitas sebanyak Rp 32,18 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.