Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2020, 12:05 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Melukis merupakan salah satu cara bagi seseorang untuk mengekspresikan diri sekaligus menghilangkan penat.

Karya seni yang dihasilkan dari hobi ini tidak hanya dapat dilihat namun juga dapat dirasakan oleh setiap penikmatnya.

Dari hobi melukis tersebut, beberapa seniman diketahui melakukan berbagai inovasi seperti melukis dengan teknik 3D atau tiga dimensi.

Seperti yang kita tahu, hasil lukisan 3D tersebut menunjukkan seolah-olah seperti gambaran di dunia nyata.

Beberapa seniman menggambar lukisan 3D di berbagai media, mulai dari kanvas, tembok, hingga ke jalan raya.

Ilutrasi lukisan di jalanan karya David Zinn.streetartutopia.com Ilutrasi lukisan di jalanan karya David Zinn.

Sebagai contoh, seniman asal Amerika Serikat David Zinn menggambar lukisan 3D di jalanan hingga membuat kagum sekaligus bingung banyak orang.

Betapa tidak? Lukisan karya David ini nampak seperti asli sehingga banyak orang hampir terkecoh dan tidak menyangka jika karya tersebut merupakan lukisan.

Diketahui, David telah menggeluti bidang yang ia cintai selama hampir 33 tahun. Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk terjun ke jalanan membuat sebuah karya.

Ilutrasi lukisan di jalanan karya David Zinn.zinnart.com Ilutrasi lukisan di jalanan karya David Zinn.

Melansir Reuters, David melukis menggunakan kapur berwarna-warni dan menggambar objek-objek lucu di sudut jalanan Michigan. 

David mengungkapkan, inspirasi membuat objek 3D yang ia lukis di jalanan Michigan tersebut datang karena melihat jalan pada umumnya begitu membosankan.

Hasil karya David Zinn ini mencuri perhatian bagi setiap kalangan, terutama mereka yang masih anak-anak.

Sebab, rata-rata lukisan yang ia buat berasal dari kartun yang biasa ditampilkan di televisi maupun beberapa improvisasi imajinasinya sendiri. 

Berikut proses pembuatan lukisan 3D di jalanan Michigan karya David Zinn:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com