Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Atas Bukittinggi Dirancang dengan Konsep "Green Building"

Kompas.com - 18/06/2020, 17:16 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo meresmikan Pasar Atas atau yang disebut juga dengan Pasa Ateh di Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengungkapkan, rekonstruksi dilakukan lantaran bangunan pasar terbakar pada 30 Oktober 2017 silam. Adapun rekonstruksi ini menghabiskan anggaran mencapai Rp 292 miliar.

Dia berharap, dengan selesainya pembangunan, Pasar Atas dapat menjadi destinasi wisata belanja di Bukittinggi.

Ini karena, pasar tersebut merupakan salah satu pusat perdagangan terbesar di Sumatera Barat.

Tak hanya itu, pasar yang memiliki nilai sejarah bagi masyarakat ini juga terletak berhadapan langsung dengan obyek wisata Jam Gadang.

"Dan akan berkolaborasi dengan destinasi-destinasi wisata lainnya. Terlebih pasar ini berada di jantung Kota Bukittingi, apalagi berhadapan dengan Jam Gadang," tutur Ramlan saat peremina secara virtual, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Pemerintah Kucurkan Rp 147,98 Miliar Bedah Rumah di Papua

Setelah peresmian, Ramlan mengatakan, pihaknya akan langsung memproses kontrak dengan pihak penyewa.

Namun untuk penempatan paedagang, Ramlan menuturkan, pengelola akan memprioritaskan pedagang yang sebelumnya memiliki hak sewa di pertokoan yang lama.

"Sekarang ini telah didata semuanya dan kami minta untuk mendaftar kembali. Dan nantinya kamiakan gunakan sistem sewa," kata Ramlan.

Konsep green building

Jhon Wempi mengatakan, pasar ini didesain dengan konsep ramah lingkungan atau green building.

Selain itu, bangunannya juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi masyarakat dan pedagang.

Menurutnya, gedung pasar tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan. Dia menyebut, sirkuasi udara di dalam pasar telah desain sedemikian rupa sehingga dapat menghemat energi.

"Dalam proses pembangunan kembali didsain dengan konsep green bulding sehingga sirkulias udara membaik," tutur dia.

Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan pasar dilaksanakan sejak Bulan Agustus 2018 dan seelsai pada Bulan Desemberi 2019.

Atap pasar juga didesain dengan material yang tembuus cahaya. Guna mengurangi penggunaan energi, Diana mengatakan, pasar ini juga dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau