Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik dan Menarik, Ini Contoh Desain "New Normal"

Kompas.com - 09/06/2020, 09:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi normal baru atau new normal direspons oleh masyarakat dan para ahli dengan mengeluarkan protokol kesehatan di ruang-ruang publik.

Arsitek serta Editor in Chief Arsitag Evan Kriswandi mengatakan, di beberapa tempat, desain untuk menyambut era new normal ini sudah direncanakan.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang sudah diterapkan, seperti:

Desain urban

Evan menilai saat ini banyak kota-kota di dunia mulai memikirkan tatanan normal baru, salah satunya adalah Milan.

Kota ini berencana mengubah jalan perkotaan sepanjang 35 kilometer khusus untuk pesepeda dan pejalan kaki.

Alasannya tak lain karena ingin mengurangi polusi serta menarik warga agar aktif dan sehat.

Melansir laman The Guardian, wali kota Milan Marco Granelli mengatakan pemerintah kota telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengurangi penggunaan mobil.

Menurutnya, jika semua orang mengendarai mobil, tidak ada ruang untuk bergerak dan melakukan kegiatan komersial di luar toko.

Selain itu, Granelli juga menyebut, kebijakan ini dilakukan untuk mendukung pengusaha kecil, seperti bar, perajin, dan restoran.

Baca juga: Simak, Peluang Arsitek pada Masa Kenormalan Baru

Mencontoh aksi wali kota Milan, Evan mengatakan, hal tersebut juga ia lakukan bersama dengan rekan-rekannya untuk mencipkatan kawasan yang ramah pejalan kaki.

Mereka merancang masterplan beberapa kawasan di Jakarta dan daerah-daerah lain di Indonesia.

Dia optimistis, rancangan tersebut dapat berdampak positif untuk menghidupkan bisnis kecil di sepanjang jalan.

"Tentunya yang tertata sesuai tempatnya dan protokol kesehatan yang berlaku," ucap Evan menjawab pertanyaan Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Desain ruang publik

Tren selanjutnya adalah mendesain ruang publik. Evan memberikan contoh rancangan ruang publik yang didesain oleh HUA HUA Architects dari Republik Ceko.

Ruang publik bernama The Gatro Safe Zone aini dirancang untuk menghidupkan kembali industri kuliner yang sempat mati, sekaligus untuk memanfaatkan ruang publik dengan protokol jaga jarak.

Baca juga: Persiapan New Normal, Kapasitas Halte dan Stasiun Perlu Diperhatikan

Setiap zona setiap zona aman dilengkapi dengan satu set alat makan dengan tiga kursi yang mengelilingi meja berbentuk bundar. Dalam zona aman yang jelas, orang bisa makan makanan mereka tanpa masker.

Namun begitu berada di luar zona tersebut, mereka diharuskan memakai masker. Konstruksi ruang publik ini dirancang dengan model yang statis dan stabil sehingga tidak mudah dipindah.

Nantinya, saat Covid-19 mereda, ruang publik ini bisa digunakan sebagai perabot publik. Purwarupa ruang publik ini sudag diterapkan di jalan-jalan di Brno di Republik Ceko.

The Gatro Safe Zone Archdaily/HUA HUA Architects The Gatro Safe Zone
Desain restoran

Evan mengatakan, sebuah biro desain mengeluarkan panduan rancangan kesehatan. Biro bernama MASS Design Group ini telah lama berkecimpung dalam desain di industri kesehatan.

Melansir laman Archdaily, MASS mengembangkan enam strategi yang membantu restoran untuk merespons Covid-19.

Strategi pertama adalah Mengevaluasi protokol keamanan makanan dan sanitasi dengan cara membatasi penyebaran droplet baik melalui permukaan, udara, maupun toilet dan tempat cuci tangan.

Selanjutnya, setiap restoran harus menyediakan zona khusus untuk menyiapkan makanan dari dapur ke pelanggan untuk mengurangi kontak dengan pelanggan.

Baca juga: Demi Mendukung Physical Distancing, Restoran Pun Dirancang Berjarak

Kemudian menyediakan ruangan khusus bagi staf untuk mengganti pakaiannya. Ruangan ini harus terpisah dengan ruangan lain yang digunakan untuk menyediakan makanan.

Lalu mengembangkan konfigurasi tempat duduk di dalam restoran. Cara lain adalah dengan memperluas jalan.

Hal ini memerlukan dukungan dari pemerintah setempat untuk menciptakan ruang publik yang aman sehingga dapat memperluas tempat duduk di luar ruangan.

Selain itu menciptakan desain yang aman untuk karyawan. Para tamu dapat dicegah untuk masuk ke dalam ruang makan jika mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman.

Tata letak ruang makan di restoran saat era new normal.Archdaily/MASS Design Group Tata letak ruang makan di restoran saat era new normal.
Desain kantor

Penyesuaian juga dilakukan dalam desain kantor. Biro arsitek Perkins & Will memberikan panduan desain kantor guna merespons kondisi normal baru.

Melansir laman Archdaily, biro ini menyarankan agar pengelola kantor mempertahankan penjarakkan.

Salah satunya adalah dengan membuat lingkaran dengan radius sekitar 2 meter.

Baca juga: Gambaran Desain Kantor Masa Depan Saat dan Setelah Pandemi

Tempatkan pusat lingkaran di tepi tengah objek stasioner, seperti meja kerja. Lalu duplikasi cara ini untuk semua ruang.

Selain itu buat garis yang bisa digunakan sebagai tanda untuk jaga jarak minimal 2 meter dalam antrean.

Perkins & Will Archdaily/Perkins & Will Perkins & Will

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau