JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat mulai beradaptasi, hidup berdampingan dengan virus penyebab Covid-19, tentunya dengan protokol kesehatan yang harus diikuti agar tak turut terjangkit.
Hal ini yang kemudian disebut dengan new normal atau kenormalan baru. Secara sederhana, new normal ini hanya melanjutkan kebiasaan yang dilakukan selama isolasi di rumah, ke dalam kehidupan yang lebih luas.
Salah satu profesi yang terdampak pandemi Covid-19 dan harus beradaptasi dengan kenormalan baru adalah arsitek.
Menurut arsitek, urban designer, serta Editor in Chief Arsitag, Evan Kriswandi, selama pandemi dan kenormalan baru, ada peluang yang masih bisa dieksplorasi.
Berikut peluang tersebut
Kondisi saat ini membuat banyak orang menghabiskan waktu lebih panjang di dalam rumah dibandingkan sebelumnya.
Evan berpendapat, hal ini bisa saja membuat orang-orang merasa tidak nyaman. Namun, hal ini bisa disiasati dengan beragam cara, satu di antaranya melakukan renovasi.
Apabila sebelumnya hunian hanya dirancang sekadarnya, saat ini arsitek bisa menawarkan jasanya untuk membuat rumah terasa lebih nyaman bagi penghuninya.
Evan mengatakan, ada beberapa renovasi rumah yang bisa dilakukan seperti merombak ruangan loteng, garasi, atau basement guna dijadikan ruang kerja.
Kemudian merenovasi dapur. Evan berpendapat, banyak orang kini sering meluangkan waktunya berada di dapur.
Baca juga: New Normal di Kantor, Apa yang Harus Dilakukan Manajemen?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.