"Renovasi dapur mungkin juga akan semakin populer karena banyak orang yang kini menjadi chef dadakan setiap harinya," tutur Evan menjawab pertanyaan Kompas.com.
Selain itu, bagian rumah lain yang bisa dirombak adalah taman serta teras. Para penghuni kini menginginkan adanya kenyamanan di dalam rumah.
Bahkan mereka juga ingin merombak area ini menjadi tempapt nongkrong luar ruangan sebagai pengganti lokasi-lokasi instagrammable yang tidak bisa dikunjungi.
Masa kenormalan baru menjadi tantangan bagi sektor perkantoran. Selain harus menjaga ruangan agar tetap steril, pengelola pun perlu membuat aturan agar aturan physical distancing tetap terjaga.
Dalam fase ini, perusahaan-perusahaan dunia tengah merombak cara mereka bekerja. Seperti Twitter. Perusahaan ini mengumumkan bahwa karyawan mereka boleh bekerja dari rumah untuk selamanya.
Setelah Twitter, Facebook menyusul dengan memperbolehkan karyawannya mengajukan proposal apabila ingin bekerja dari rumah seterusnya.
Raksasa internet Google ikut serta. Perusahaan ini memperbolehkan pekerjanya melakukan aktivitas dari rumah hingga akhir tahun.
Tren ini diprediksi akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang berusaha beradaptasi dengan kenormalan baru.
"Ini akan mengubah kebutuhan akan kantor bersama dan tentunya juga konfigurasi interior untuk mendukung physical distancing," ucap Evan.
Selama pandemi, berbagai bangunan diubah menjadi tempat isolasi. Tak hanya rumah sakit, klinik, hotel, hingga mal pun digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Baca juga: Ubah Konsep Mal, Siasat Pengembang Bertahan Saat Normal Baru
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan