Satu hal menarik adalah resizing ruang perkantoran. Resizing di sini bukan berarti memperkecil ruang perkantoran yang disewa, melainkan mengubah fungsi, tata letak, dan keutamaan (vitalitas), dengan penekanan pada efisiensi dan efektivitas.
Pada akhirnya, lanjut Lioni, pengelola dan pemilik gedung harus berorientasi pada kepentingan penyewa. Mereka harus memahami penyewa melalui pendekatan dan diskusi.
Bahwa sejatinya ada peluang dan tantangan yang sama besar untuk menemukan penyewa pengganti.
"Itu tidak mudah. Untuk gedung Grade Premium dan Grade A mungkin akan bisa mengatasi, karena sebagian besar penyewanya merupakan multi national company (MNC), sebaliknya bagi Grade B dan C, mungkin menghadapi kesulitan yang amat rumit," ungkap dia.
Kondisi new normal saat enam bulan berikutnya yakni Semester II hingga beberapa tahun ke depan akan melahirkan kebutuhan smart and green building.
Selain itu, Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengungkapkan, bangunan kantor yang hijau dan cerdas ini akan menjadi bagian dari protokol baru yang terkait dengan kesehatan, kebersihan, dan pelestarian lingkungan.
"Smart and green building akan menjadi new normal itu sendiri," imbuh Syarifah.
Safety protocol yang digencarkan pada Semester I atau periode perdana Pandemi Covid-19, akan terus diterapkan pada periode selanjutnya.
Pelonggaran PSBB di Jakarta setelah 22 Mei, menurut Syarifah, menjadikan kebiasaan baru sebagai pilihan wajib untuk beradaptasi di area perkantoran.
Selama periode transformasi ini, penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh, kebijakan meja bersih, jarak fisik, pemeriksaan kesehatan rutin, menghindari keramaian di ruang publik termasuk pantry, dan ruang rapat harus dilakukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.