Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Dana Infrastruktur Rp 36,19 Triliun Dialihkan untuk Penanganan Corona

Kompas.com - 14/04/2020, 12:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalihkan infrastruktur tahun 2020 sebesar Rp 36,19 triliun menjadi berita terpopuler di kanal Properti, Kompas.com, Selasa (14/2/2020).

Selanjutnya, berita konstruksi tol Pekanbaru - Dumai (Permai) sudah mencapai 96 persen dan siap dilintasi pengguna jalan tol pada pertengahan tahun, menjadi terpopuler kedua.

Terakhir, dampak virus Covid-19 memunculkan tiga skenario yang kemungkinan terjadi di Indonesia. Ketiga skenario tersebut yakni new normal, disorder, dan survival.

Berikut ini berita selengkapnya:

Dana Infrastruktur Rp 36,19 Triliun Dialihkan untuk Tangani Covid-19

Kementerian PUPR mengalihkan dana pembangunan infrastruktur Rp 36,19 triliun untuk membantu menangani Pandemi Covid-19.

Dana tersebut merupakan bagian dari Daftar Isian Paket Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 senilai Rp 120 trilun.

Hal ini dilakukan merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Selanjutnya baca di sini Dana Infrastruktur Rp 36,19 Triliun Dialihkan untuk Tangani Covid-19

Tembus 96 Persen, Tol Pekanbaru-Dumai Siap Dilintasi Pertengahan Tahun

Konstruksi Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) terus dikebut PT Hutama Karya (Persero).

Per Senin (13/4/2020), perkembangannya mencapai 96 persen dengan pengadaan lahan 100 persen.

Tol sepanjang 131 kilometer ini diharapkan dapat segera digunakan oleh masyarakat umum khususnya di Kota Pekanbaru dan Dumai pada pertengahan tahun mendatang.

Selanjutnya baca di sini Tembus 96 Persen, Tol Pekanbaru-Dumai Siap Dilintasi Pertengahan Tahun

Tiga Skenario Dampak Covid-19, "New Normal" hingga "Survival"

Terdapat tiga skenario yang mungkin terjadi di Indonesia akibat merebaknya pandemi Covid-19 dari perspektif epidemiologi, ekonomi serta bisnis.

Pertama, skenario New Normal dengan beberapa indikator sebagai berikut:

a. Epidemi: Pemerintah berhasil mengendalikan virus dalam waktu 2-3 bulan, dengan puncaknya pada akhir April dan jumlah kasus menurun secara signifikan pada Juni 2020.

Pembatasan fisik tetap dilaksanakan namun dengan kebijakan terbatas. Jumlah kasus infeksi Covid-19 diestimasi mencapai 5.000-50.000 kasus.

Selanjutnya baca di sini Tiga Skenario Dampak Covid-19, New Normal hingga Survival

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com