KOMPAS.com - Restoran cepat saji asal Amerika Serikat, Kentucky Fried Chicken (KFC), menutup seluruh gerai di Inggris mulai Rabu (25/3/2020) waktu setempat.
Hal tersebut dilakukan KFC menyusul pandemi Corona di negeri Ratu Elizabeth II tersebut.
Tercatat, sebanyak 9.529 orang dinyatakan positif Covid-19. Sementara, 465 orang lainnya meninggal dunia.
Penutupan gerai KFC ini menandai restoran cepat saji terakhir di Inggris yang menyetop sementara usahanya.
"Mengikuti arahan Pemerintah setempat, restoran kami akan tutup sementara. Tetap berada di rumah dan jaga jarak sosial," tulis akun Twitter KFC @kfc_uki.
Pengelola mengatakan, penutupan gerai merupakan komitmen perusahaan raksasa ayam goreng tersebut untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona.
Selama ditutup, pengelola restoran akan melakukan beberapa strategi untuk menarik pelanggan jika nanti kembali dibuka.
Baca juga: Seluruh Gerai McDonalds Tutup Serempak di Dua Negara
KFC juga mengumumkan akan terus memberikan informasi terbaru jika wabah Corona di Inggris mulai mereda.
"Tetap aman dan jaga jarak satu sama lain. Kami tak sabar segera kembali untuk melayani Anda!" tulis KFC.
Meski begitu, pihak KFC belum tahu secara pasti kapan akan membuka kembali seluruh gerainya di Inggris.
Sebelumnya, restoran cepat saji McDonalds telah menutup seluruh gerainya di Inggris maupun Irlandia pada Senin (23/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.