Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Corona, Masih Ada Optimisme Sektor Properti

Kompas.com - 25/03/2020, 18:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corona (Covid-19) menghantam Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Untuk mengurangi penyebarannya, Pemerintah memberlakukan sejumlah kebijakan.

Namun, kebijakan-kebijakan tersebut mengakibatkan surutnya aktivitas ekonomi. Para peritel hingga pusat perbelanjaan menutup tokonya. Akan tetapi, masih ada optimisme untuk sektor properti.

Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Totok Lusida mengatakan, meski Indonesia saat ini sedang menghadapi wabah Covid-19, namun transaksi properti masih tetap berjalan normal.

Tak hanya itu, Totok mengungkapkan harga properti bisa dibilang masih normal. Bahkan transaksinya tidak berubah.

"Memang beberapa unit (properti) menengah ke atas itu harganya agak naik, pembeliannya kan barang-barangnya impor. Tapi rumah sederhana tetap (harga)," ujar Totok kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Corona Turut Pengaruhi Transaksi Properti di Indonesia

Hal senada diungkapkan oleh CEO dan Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Candra.

Menurutnya, properti tahun ini seharusnya mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari optimisme konsumen yang sudah mulai meningkat sejak Oktober 2019.

Pada saat itu, indeks keyakinan konsumen mulai naik. Lalu muncullah kasus Jiwasraya yang mengakibatkan rekening investor diblokir.

"Belum kelar itu, corona menyebar dengan efek pasar saham kena dampak, turun semua," ucap dia.

Kondisi ini membuat rupiah yang tengah stabil, anjlok kembali terhadap dollar AS. Tak hanya itu, corona membuat perekonomian dunia diprediksi mengalami perlambatan -1,5 persen.

Dengan begitu, ekonomi dunia juga diproyeksi turun 0,9 persen. Menurut Ishak, dampak corona membuat pasar saham dan obligasi terpengaruh signifikan.

Ilustrasi.shutterstock Ilustrasi.
Meski ditempa sejumlah kondisi negatif, tetapi hal ini tidak langsung berdampak negatif ke sektor properti.

Memang, corona membuat ritel dan perhotelan mengalami guncangan. Misalnya okupansi hotel mengalami penurunan.

Selain itu, pusat perbelanjaan pun mengalami sepi pengunjung. Masyarakat masih khawatir dengan wabah ini dan membuat beberapa peritel menutup tokonya.

Baca juga: Sejumlah Mal Ditutup Sementara, Supermarket dan Toko Obat Tetap Buka

Wabah ini dinilai tidak terlalu memengaruhi penjualan properti. Menurutnya, corona hanya memberikan dampak terhadap pengembang yang menjual properti untuk asing.

Halaman:


Terkini Lainnya

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau