Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Momen yang Tepat Membeli Rumah?

Kompas.com - 25/03/2020, 17:31 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus Corona yang menyebar di lebih dari 100 negara dunia membuat industri properti seakan 'mati suri'.

Menyusul fenomena aksi pemilik perkantoran, hotel, mal, bandara, dan ritel yang menutup bisnis mereka.

Bukan tanpa alasan, karena berdasarkan data WHO, angka yang terinfeksi Covid-19 sudah menyentuh 422.829 orang, dan 18.907 korban dinyatakan meninggal dunia.

Peningkatan drastis kasus terkonfirmasi dari hari ke hari membuat WHO menyatakan virus Corona sebagai pandemi. Artinya, virus tersebut sudah tersebar ke seluruh dunia.

Dampaknya terhadap industri properti tentu saja sangat besar. Namun demikian, sektor perumahan masih memiliki harapan di tengah krisis ini.

Melansir New York Times, pasar perumahan akan mengalami hal serupa dengan industri properti lainnya jika pandemi virus Corona terus meluas.

Hal tersebut membuat harga rumah lebih rendah dibanding sebelum adanya virus tersebut. Dapat dikatakan, momen seperti ini bisa Anda manfaatkan dengan membeli rumah baru.

Baca juga: Modernland Pasarkan Rumah Murah Rp 186 Jutaan

Bukankah semua orang membutuhkan tempat tinggal? Saat inilah momen yang tepat bagi Anda untuk melakukan pembelian rumah.

New York Times mengungkapkan, saat pandemi virus Corona seperti ini, banyak orang di negara bagian Amerika Serikat membeli rumah dengan dengan harga jauh lebih murah, ketimbang menyewa.

Misalnya saja salah satu pasangan di Amerika Serikat, Elaine Cicor dan suaminya yang menjual rumah mereka di Ohio dengan harga di bawah pasar saat virus Corona menyebar.

Mereka menjual rumah tersebut karena ingin pindah ke tempat lain.

"Daripada virus ini menyebar lebih jauh dan membuat (pasar perumahan) semakin tertekan, lebih baik kami menjualnya saat-saat ini. Kami ingin pindah ke tempat lain," ucap Elaine.

Banyak warga Amerika Serikat yang mempertimbangkan untuk membeli rumah sedini mungkin karena terpengaruh oleh harga yang ditawarkan dan manfaat lainnya.

Saat ini, mereka mendapatkan pembayaran perumahan bulanan yang stabil dan suku bunga yang sangat rendah pada momen virus Corona yang melanda.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan, setiap momen memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, termasuk momen pandemi Corona yang saat ini sedang terjadi.

Namun demikian, masa-masa tepat untuk pembelian rumah adalah ketika terjadi seller's market, di mana penawaran lebih besar ketimbang permintaan.

Toto menyarankan, harga murah akan jauh lebih murah jika kondisi pasar sekundernya juga hidup dan terus menguat.

"Jadi, harga rumah di pasar primer akan murah, dan lebih murah lagi kalau (rumah) secondary market atau pasar sekunder," ungkap Totok kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau