Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Mitos AC agar Awet, Dingin Optimal, dan Tagihan Listrik Aman

Kompas.com - 13/07/2025, 05:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah cuaca panas yang sering melanda, Air Conditioner (AC) menjadi penyelamat banyak orang.

Namun, seringkali kita bingung bagaimana merawat AC agar tahan lama, tetap dingin, dan tidak membuat tagihan listrik membengkak.

Berapa sering AC harus dicuci? Bolehkah satu AC untuk dua ruangan? Dan benarkah AC inverter lebih cepat rusak? 

Baca juga: Tanpa Freon, Apakah AC Bisa Berfungsi?

Mari kita bongkar mitos, serta kupas tuntas tips dan trik merawat AC berdasarkan penggunaan normal, agar investasi Anda pada pendingin udara ini tidak sia-sia.

Asumsikan Anda menggunakan AC secara normal, misalnya dari pukul 17.00 sore hingga pukul 05.00 pagi, alias 12 jam sehari.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Untuk kamar tidur ukuran 3x3 meter dengan AC setengah PK, setelah tiga bulan penggunaan rutin, filter dan plat-plat penukar panas AC kemungkinan besar sudah terlihat sangat kotor.

Menurut Chief of AC Product Marketing Haier Sales Indonesia (AQUA Elektronik) Mohamad Adnan Syarif, AC yang kotor akan kehilangan efisiensi pendinginannya.

Plat-plat aluminium di dalam AC berfungsi mendistribusikan dingin dari refrigerant (freon). Ketika debu menumpuk, debu tersebut akan menahan dingin sehingga udara yang keluar tidak optimal.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat Ganti AC Sentral di Rumah

"Debu justru mengeluarkan kalor panas, yang semakin menghambat proses pendinginan," ujar Adnan menjawab Kompas.com, saat pembukaan AQUA AC Proshop-Jojo Optima Solution, di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Aga hal itu tak terjadi, Adnan menyarankan, AC standar wajib dicuci 3 bulan sekali. Pembersihan rutin ini sangat penting agar pendinginan tetap optimal dan AC tidak bekerja terlalu keras.

Satu AC untuk Dua Ruangan? Sangat Tidak Direkomendasikan

Banyak pemilik rumah mencoba berhemat dengan menggunakan satu unit AC untuk mendinginkan dua ruangan sekaligus, biasanya dengan melubangi dinding pemisah.

Ini adalah praktik yang sangat tidak direkomendasikan dan justru dapat merusak AC serta membuat tagihan listrik membengkak, terutama untuk AC tipe inverter.

Alasan, sensor suhu AC hanya berada di satu lokasi (di unit indoor). Jika AC mendinginkan dua ruangan, sensor hanya akan membaca suhu di ruangan tempat unit terpasang.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan AC Pintar Berbasis AI, Diklaim Hemat Energi

Ruangan satunya tidak akan terbaca suhunya, sehingga AC tidak bisa mendeteksi perbedaan suhu atau jumlah orang di ruangan yang tidak terjangkau sensor.

"Alhasil, AC akan terus bekerja keras mencapai suhu yang disetel di remote, padahal ruangan lain mungkin masih panas," jelas Adnan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau