Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan RS Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Harap Sore Ini Sudah bisa Terima Pasien

Kompas.com - 23/03/2020, 17:15 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Belum ada obat dan anti virus guna melawan Covid-19 secara penuh. Namun beberapa negara sudah memakai Chloroquin. Obat tersebut bukan obat bebas, membelinya harus dengan resep dokter. Saat ini di Indonesia terdapat 3 juta butir,” kata Jokowi.

Kementerian PUPR Bangun RS Darurat Covid-19 

Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama kementerian terkait mengerahkan 700 lebih pekerja untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit pada Kamis (19/3/2020)-Minggu (22/3/2020).

Pada hari pertama, dilakukan pembersihan rumput dan lantai. Hari kedua dan ketiga dilakukan pembangunan ruangan dengan membuat sekat-sekat, dan memasukkan berbagai peralatan medis. Sedangkan hari keempat, dilaksanakan proses uji coba.

“Sebelumnya banyak ruangan di sini yang tidak ada sekatnya. Beberapa ruangan yang sebelumnya terkotak-kotak juga dijebol untuk memenuhi kebutuhan tim paramedis,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki mengatakan, RS Darurat Penanganan Covid-19 menggunakan empat tower Wisma Atlet Kemayoran, yaitu tower  satu, tiga, enam, dan tujuh.

Baca juga: Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Sudah 100 Persen

Tower tujuh akan dimanfaatkan sebagai rumah sakit utama yang terdiri dari IGD, ICU, dan ruang rawat inap. Kemudian tower enam akan digunakan untuk menampung pasien bila pada tower 7 terjadi lonjakan.

Lebih lanjut, tower enam dan tujuh termasuk dalam kategori zona merah sehingga siapa pun yang masuk ke tower tersebut harus menggunakan APD lengkap.

Sementara itu, tower tiga dimanfaatkan untuk tenaga paramedis dan kesehatan. Tower ini masuk dalam zona kuning sehingga orang yang datang harus menggunakan sarung tangan dan masker.

Adapun Tower 1 adalah zona hijau yang digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau