KOMPAS.com - Perusahaan layanan streaming berbayar asal Amerika Serikat, Netflix, menutup salah satu kantornya yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat, sejak Kamis (12/3/2020).
Penutupan kantor layanan media streaming berbasis digital tersebut dikarenakan salah satu karyawan diduga (suspect) virus Corona.
Maka dari itu, penutupan dilakukan untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh salah satu kantornya tersebut.
Melansir LA Times, pihak perusahaan merekomendasikan para karyawan untuk bekerja dari rumah.
Namun, perusahaan enggan berkomentar terkait karyawan yang diduga terinfeksi virus Covid-19 tersebut.
Baca juga: Karyawan Terjangkit Corona, Nike Tutup Markas Besar di Eropa
Diketahui, kantor Netflix yang terpapar virus Corona tersebut merupakan salah satu kantor utama di wilayah Los Angeles, yang letaknya di Sunset Boulevard.
Kantor Netflix bukan satu-satunya yang terpapar virus Corona, karena dua karyawan dari CBS News, di New York, juga dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.
Hal tersebut membuat pihak CBS meminta dua karyawannya untuk bekerja dari rumah.
Virus corona juha telah menghantam dunia perfilman Hollywood. Sebut saja, aktor kenamaan Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson dinyatakan positif Covid-19 saat tengah syuting film biografi Elvis Presley, Kamis (12/3/2020).
Adapun, jumlah pasien di California tercatat sebanyak 198 orang positif virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.