JAKARTA, KOMPAS.com - Empat arena olahraga atau venue untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2020, siap digunakan.
Keempat venue tersebut adalah arena akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, dan arena kriket dan lapangan hoki indoor dan outdoor di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan hal itu dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu (8/3/2020).
Dia mengatakan, penyelesaian pembangunan venue olahraga ditargetkan tepat waktu guna mendukung pelaksanaan PON XX yang berlangsung selama 20 Oktober-2 November 2020.
Percepatan pembangunan fisik dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).
Baca juga: Stadion Papua Bangkit Masuk Nominasi Stadium of The Year
"Pembangunan prasarana dan sarana olahraga untuk PON XX harus sangat cermat, mulai dari tahap desain, pembangunan dan pengawasannya," kata Basuki.
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Iwan Suprijanto menambahkan, seluruh fasilitas olahraga dan pendukung akan siap dan bisa digunakan tes event.
"Tes event untuk memastikan apakah venue ini layak atau tidak untuk digunakan," jelas Iwan.
"Venue PON tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan warga Papua, namun juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," ujar Bambang.
Selain itu, kehadiran arena olahraga ini diharapkan bisa mendorong para anak muda, dan atlet-atlet Papua lebih semangat dan berprestasi menjadi juara di kancah nasional dan internasional.
"Tadi kami sempat lihat ke venue akuatik, dan ternyata tidak kalah dengan yang ada di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta," imbuh Bambang.
Berikut progres pembangunan venue PON XX Papua:
Arena Akuatik