JAKARTA, KOMPAS.com - Tersambungnya jaringan Jalan Tol Trans Jawa membuat masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian menemui keluarga dan kerabat, terlebih saat libur seperti Idul Fitri.
Tahun ini, Lebaran jatuh pada tanggal 24-25 Mei 2020. Menyambut hari besar umat Islam ini, sejumlah pihak juga sudah melakukan persiapan untuk kelancaran mudik dan balik Lebaran 2020.
Astra Infra, contohnya. Holding infrastruktur milik PT Astra International Tbk ini telah menyiapkan sejumlah strategi khusus.
CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono mengatakan, saat ini persiapan yang dilakukan antara lain koordinasi dengan tim internal.
Kemudian, penambahan gardu transaksi seperti di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Tangerang-Merak (Tamer) yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Baca juga: Basuki Pastikan Tol Pekanbaru-Dumai Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran
"Sejauh ini kami di masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sedang melakukan persiapan dan koordinasi dengan tim terkait," ujar Kris kepada Kompas.com, Minggu (8/3/2020).
Kris melanjutkan, untuk pelaksanaan mudik dan balik Lebaran kali ini ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, terutama mengenai kebijakan satu arah atau one way.
Menurutnya, penerapam kebijakan tersebut seharusnya disesuaikan dengan tingkat kepadatan arus.
Dengan demikian, pemberlakuan kebijakan satu arah tidak perlu dilaksanakan selama satu hari penuh dan hanya pada tanggal tertentu.
"Disarankan terkait diskresi kebijakan one way, seyogyanya disesuaikan dengan tingkat kepadatan arus," ucap dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan