Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2020, 12:46 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Papua Bangkit masuk dalam nominasi "Stadium of The Year" yang diselenggarakan oleh situs StadiumDB.

Penghargaan ini memilih stadion terbaik dari 21 kandidat sepanjang tahun 2019. Melansir laman StadiumDB, nantinya warganet dapat memberikan pilihannya ke salah satu kandidat. Setelah itu, pihak StadiumDB akan memilih lima stadion teratas.

Baca juga: Mei 2019, Konstruksi Stadion Utama Papua Bangkit Rampung

Selain penghargaan yang dilakukan lewat pemungutan suara, penyelenggara juga memberikan penghargaan khusus berdasarkan penilaian juri.

Berikut daftar nominasinya:

  • Tottenham Hotspur Stadium - London
  • Tehelne Pole - Bratislava
  • VTB Arena Central Stadium - Moscow
  • Datong Sports Center Stadium - Datong
  • Five Rings Sports Center Stadium - Wuhan
  • Reale Arena - San Sebastian
  • Puskas Arena - Budapest
  • Mol Arena - Dunajska Streda
  • DGB Daegu Bank Park - Daegu
  • Japan National Stadium - Tokyo
  • Air Albania Stadium - Tirana
  • Allianz Field - St. Paul
  • New Clark City - Capas
  • Al Janoub Stadium - Al Wakrah
  • Estadio Fiscla De Talca - Talca
  • Estadio Jorge Luis Hirschi - La Plata
  • Stadionul Municipal - Targu Jiu
  • Eryaman Stadyumu - Ankara
  • Al Maktoum Stadium - Dubai
  • Bankwest Stadium - Parramatta

Konstruksi stadion

Sebagai informasi, Stadion Papua Bangkit merupakan lokasi utama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Stadion ini berada di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Konstruksinya digarap oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 1,3 triliun.

Pembangunan fisik dimulai sejak tahun 2016.

Stadion Papua Bangkit dirancang seluas 71.697 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 13 hektar.

Kapasitas stadion mampu menampung 40.000 penonton serta dilengkapi dengan lapangan latihan dan bangunan utilitas lainnya.

Dari segi arsitektur, stadion ini dihias dengan ukiran khas Papua berbentuk segitiga. Ukiran-ukiran tersebut mendominasi fasad bangunan. Kemudian pada sisi kiri kanan stadoin, ukiran tersebut memiliki ukuran lebih besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com