Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Venue Siap Digunakan Perhelatan PON XX Papua

Kompas.com - 08/03/2020, 22:39 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat arena olahraga atau venue untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2020, siap digunakan.

Keempat venue tersebut adalah arena akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, dan arena kriket dan lapangan hoki indoor dan outdoor di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan hal itu dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu (8/3/2020).

Dia mengatakan, penyelesaian pembangunan venue olahraga ditargetkan tepat waktu guna mendukung pelaksanaan PON XX yang berlangsung selama 20 Oktober-2 November 2020.

Percepatan pembangunan fisik dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2). 

Baca juga: Stadion Papua Bangkit Masuk Nominasi Stadium of The Year

"Pembangunan prasarana dan sarana olahraga untuk PON XX harus sangat cermat, mulai dari tahap desain, pembangunan dan pengawasannya," kata Basuki.

Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Iwan Suprijanto menambahkan, seluruh fasilitas olahraga dan pendukung akan siap dan bisa digunakan tes event.

"Tes event  untuk memastikan apakah venue ini layak atau tidak untuk digunakan," jelas Iwan.

Arena akuatik di Kompleks Stadion Papua Bangkit.Biro Komunikasi Kementerian PUPR Arena akuatik di Kompleks Stadion Papua Bangkit.
Kesiapan venue tersebut juga dipastikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang ikut meninjau proses pembangunan arena olahraga dan fasilitas pendukungnya.

"Venue PON tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan warga Papua, namun juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," ujar Bambang.

Selain itu, kehadiran arena olahraga ini diharapkan bisa mendorong para anak muda, dan atlet-atlet Papua lebih semangat dan berprestasi menjadi juara di kancah nasional dan  internasional.

"Tadi kami sempat lihat ke venue akuatik, dan ternyata tidak kalah dengan yang ada di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta," imbuh Bambang.

Berikut progres pembangunan venue PON XX Papua:

Arena Akuatik

Arena akuatik, Kompleks Stadion Papu Bangkit.Biro Komunikasi Kementerian PUPR Arena akuatik, Kompleks Stadion Papu Bangkit.
Konstruksi venue akuatik telah mencapai 81,40 persen, lebih cepat dari target semula sebesar 73,70 persen dan ditargetkan selesai Juli 2020.

Saat ini tengah dilakukan pengerjaan fisik berupa rangka baja dan aluminium composite panel (ACP), pekerjaan pemasangan liner kolam tanding, pekerjaan glassfibre reinforced cement (GRC), dan pemasangan solar panel.

Arena akuatik dibangun sesuai dengan Standar FINA dengan biaya APBN dengan skema tahun jamak 2018-2020 senilai Rp 401 miliar.

Istora Papua Bangkit

Stadion Papua BangkitBiro Komunikasi Kementerian PUPR Stadion Papua Bangkit
Pembangunan Istora Papua Bangkit telah menunjukkan perkembangan 77,99 persen atau lebih cepat dari jadwal sebesar 73,98 persen.

Saat ini tengah dikerjakan erection balok D 14/26-28, impact baut rafter, pekerjaan pemipaan, dan pekerjaan bekisting bangunan utilitas.

Venue ini dibangun dengan dana sebesar Rp 278,57 miliar oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan konsultan manajemen PT Virama Karya sebesar Rp 4,8 miliar.

Arena kriket dan lapangan hoki

Scoring Board Stadion Papua BangkitBiro Komunikasi Kementerian PUPR Scoring Board Stadion Papua Bangkit
Arena kriket dan lapangan hoki ndoor dan outdoor masing-masing telah mencapai 86,25 persen atau lebih cepat dari rencana awal sebesar 82,28 persen. Pengerjaannya ditargetkan rampung pada Juni 2020.

Saat ini tengah dilakukan pekerjaan pemasangan atap metal roof  untuk hoki indoor, pekerjaan instalansi scoring board , pekerjaan pemasangan tiang lampu FOP hoki outdoor, dan pekerjaan ACP tribun kriket.

Total biaya pembangunan arena kriket dan lapangan hoki sneilai Rp 277 miliar oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dan konsultan manajemen PT Bina Karya (Persero) senilai Rp 4,9 miliar.

Selain empat venue tersebut, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan seperti Kampung Harapan seluas 32 hektar.

Kompleks Stadion Papua Bangkit.Biro Komunikasi Kementerian PUPR Kompleks Stadion Papua Bangkit.
Di lokasi ini akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung PON XX di antaranya stadion utama, lapangan latihan atau pemanasan, reserved  untuk area komersil (hotel, mall, bioskop), lapangan tembak, dan parkir mobil dan motor, sungai yang telah dinormalisasi, gerbang utama stadion, dan utilitas kawasan.

Adapun anggaran untuk penataan kawasan tersebut sebesar Rp134 miliar oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan konsultan PT Virama Karya (Persero) senilai Rp 3,8 miliar.

Kawasan Doyo Baru juga tengah ditata melalui pekerjaan lanjutan pagar sisi selatanlLapangan kriket, pekerjaan pengecoran area direksi keet, pekerjaan timbunan dan perapian bekas galian, dan pekerjaan pengecoran pondasi pagar belakang wisma.

Saat ini progres pembangunannya mencapai 8, 98 persen. Adapun kontraktor pelaksana PT Cahaya Bina Karya (Persero) sejak kontrak per 18 Februari 2020 dengan anggaran Rp 64,9 miliar serta konsultan MK oleh PT Ciriajasa Engineering Consultant senilai Rp 2,45 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com