Saat ini tengah dilakukan pengerjaan fisik berupa rangka baja dan aluminium composite panel (ACP), pekerjaan pemasangan liner kolam tanding, pekerjaan glassfibre reinforced cement (GRC), dan pemasangan solar panel.
Arena akuatik dibangun sesuai dengan Standar FINA dengan biaya APBN dengan skema tahun jamak 2018-2020 senilai Rp 401 miliar.
Pembangunan Istora Papua Bangkit telah menunjukkan perkembangan 77,99 persen atau lebih cepat dari jadwal sebesar 73,98 persen.
Saat ini tengah dikerjakan erection balok D 14/26-28, impact baut rafter, pekerjaan pemipaan, dan pekerjaan bekisting bangunan utilitas.
Venue ini dibangun dengan dana sebesar Rp 278,57 miliar oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan konsultan manajemen PT Virama Karya sebesar Rp 4,8 miliar.
Arena kriket dan lapangan hoki
Saat ini tengah dilakukan pekerjaan pemasangan atap metal roof untuk hoki indoor, pekerjaan instalansi scoring board , pekerjaan pemasangan tiang lampu FOP hoki outdoor, dan pekerjaan ACP tribun kriket.
Total biaya pembangunan arena kriket dan lapangan hoki sneilai Rp 277 miliar oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dan konsultan manajemen PT Bina Karya (Persero) senilai Rp 4,9 miliar.
Selain empat venue tersebut, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan seperti Kampung Harapan seluas 32 hektar.
Adapun anggaran untuk penataan kawasan tersebut sebesar Rp134 miliar oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan konsultan PT Virama Karya (Persero) senilai Rp 3,8 miliar.
Kawasan Doyo Baru juga tengah ditata melalui pekerjaan lanjutan pagar sisi selatanlLapangan kriket, pekerjaan pengecoran area direksi keet, pekerjaan timbunan dan perapian bekas galian, dan pekerjaan pengecoran pondasi pagar belakang wisma.
Saat ini progres pembangunannya mencapai 8, 98 persen. Adapun kontraktor pelaksana PT Cahaya Bina Karya (Persero) sejak kontrak per 18 Februari 2020 dengan anggaran Rp 64,9 miliar serta konsultan MK oleh PT Ciriajasa Engineering Consultant senilai Rp 2,45 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.