Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Tjandra Akan Bangun Inkubator Kreatif di Kementerian ATR/BPN

Kompas.com - 04/03/2020, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra berencana membangun inkubator internal sebagai langkah strategis meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kreatif, dan berprestasi.

Inkubator internal ini merupakan ruang kreativitas yang memungkinkan SDM di lingkungan Kementerian ATR/BPN dapat berkreasi secara bebas untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan perbaikan layanan kepada masyarakat.

"Ini langkah strategis kami dalam menjawab tantangan zaman sekaligus mendukung visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tertuang dalam RUU Cipta Kerja," ujar Surya menjawab Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Ruang Kerja Kementerian ATR akan Dibuat Senyaman Coworking Space

Menurut Surya, RUU Cipta Kerja merupakan terobosan dan pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa melakukan rancang ulang perekonomian tanpa kehadiran lembaga asing macam International Monetary Fund (IMF), dan tanpa krisis.

Tentu, Surya mengakui, hal ini bukan tanpa konsekuensi. Akan terjadi pergeseran ekonomi dari agraris ke sektor jasa secara masif.

Jika tidak didukung SDM unggul, kompeten, kreatif, dan berprestasi, RUU Cipta Kerja tidak akan banyak membawa dampak kesejahteraan.

"Karena itu, Indonesia butuh memanfaatkan peluang bonus demografi untuk membuat basis baru bagi masa depan. RUU Cipta Kerja ini adalah pijakan awalnya," imbuh Surya.

Dikelola Kantor Wamen 

Untuk sementara, inkubator internal ini akan dikelola Kantor Wakil Menteri secara pribadi, hingga nanti bisa masuk dalam sistem secara organik.

Mereka yang masuk dalam inkubator kreatif ini adalah yang memiliki kinerja baik, unggul, berprestasi, dan menerima perubahan, serta mau menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru.

Baca juga: Kisah Hasniati, Terbebas dari Utang Rentenir, Jadi Eksportir Saraba

"Yang lain memang akan mulai masuk masa pensiun, jadi akan ada gap  di level tengah yang perlu disiapkan dengan inkubator tersebut," kata Surya.

Untuk merealisasikan inkubator ini, Surya akan memulainya dengan mengunjungi inkubator bisnis yang banyak terdapat di Jakarta seperti Block 71.

Dari Block 71 dan inkubator-inkubator bisnis dan kreatif lainnya, Surya akan mengadopsi sekaligus membangun sistemnya dan disesuaikan dengan lingkungan kerja Kementerian ATR/BPN.

Dia berharap inkubator kreatif ini dapat terbentuk dalam waktu dekat. Pasalnya, di Kementerian ATR/BPN masih terdapat gap  antara model kerja lama dengan SDM lama dan model kerja baru yang dimotori generasi milenial.

"Ini tantangan berat untuk meleburkan keduanya," cetus dia.

Baca juga: Jokowi Janjikan Persoalan Sertifikat Tanah Beres 2025

Banyak dari generasi milenial merupakan pegawai tidak tetap (PTT) yang belum tentu akan bisa lanjut bekerja di Kementerian ATR/BPN.

Untuk itu, pihaknya sedang menyusun strategi penguatan, dan mengisi peluang saat Eselon IV dan V dihapus nantinya.

Jadi, menurut Surya, siapa saja yang berprestasi bisa maju tanpa urut kacang melalui inkubator kreatif ini.

Harapannya, Kementerian ATR/SDM akan memiliki SDM unggul, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan, sekaligus inovatif untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kantor-kantor pertanahan (Kantah) di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau