JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah resmi dilantik pada 25 Oktober 2019 lalu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo ditugaskan mengawal proyek infrastruktur di Indonesia bagian timur.
Bicara soal infrastruktur di Papua, Wempi menuturkan, permasalahan yang mesti dibenahi adalah konektivitas.
"Kalau di Papua ini jalan yang utama. Kalau jalan ini akan menjawab kebutuhan," ucap Wempi kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Dia menuturkan, keberadaan jalan akan memudahkan distribusi barang yang selama ini hanya mengandalkan transportasi udara.
Dengan rampungnya pembangunan jalan di Papua, maka akses ekonomi masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan semakin mudah. Mereka bisa langsung memasarkan hasil pertanian ke pusat-pusat ekonomi.
Baca juga: Meski Ada Gangguan Keamanan, Trase Trans-Papua Tak Direlokasi
"Jadi sebenarnya jalan ini akan menjadi pilihan utama, bagaimana arus barang dan ekonomi juga bisa jalan. Intinya itu. Kalau jalan sudah ada semua bisa saja terjadi," kata Wempi.
Untuk itu dia berencana melakukan uji coba jalan mulai dari Sorong-Manokwari-Nabire pada Bulan April mendatang.
Lalu pada Juli, Wempi akan melakukan perjalanan dari Wamena ke Jayapura dengan jarak tempuh sekitar 580 kilometer.
Perjalanan tersebut bertujuan untuk melihat kondisi infrastruktur konektivitas yang telah dibangun di Papua.
Meski begitu masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas. Wempi menambahkan, ada ruas-ruas yang masih dalam tahap pembangunan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.