Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans-Jawa Terwujud dalam Masa Kepemimpinan 6 Presiden

Kompas.com - 21/12/2018, 08:40 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dikebut Jokowi

Rezim pemerintahan pun berganti. Presiden Jokowi memutuskan untuk merampungkan sejumlah proyek Tol Trans-Jawa yang telah dimulai pembangunannya pada era sebelumnya.

Tahun 2015, misalnya, Tol Gempol-Pandaan sepanjang 12,05 kilometer dan Tol Cikampek-Palimanan atau Cipali sepanjang 116 kilometer diresmikan.

Kehadiran Tol Cipali menjadi salah satu titik penting bagi penghubung Jakarta ke beberapa ruas tol di Jawa Barat, seperti Tol Palimanan-Kanci yang beroperasi sejak 1998, Tol Kanci-Pejagan (2010), dan Tol Pejagan-Pemalang yang diketahui beroperasi secara bertahap.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Terindah se-Indonesia

Pada 2016, mantan Gubernur DKI Jakarta itu merevisi target pembangunan Tol Trans-Jawa. Tak lagi Merak-Surabaya, melainkan sampai Banyuwangi sepanjang 1.150 kilometer.

Untuk mempercepat realisasi, Presiden melalui Kementerian BUMN menugaskan perusahaan pelat merah yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) menggarap ruas-ruas yang belum tersambung.

Pada Juni 2016, Waskita lewat anak usahanya PT Waskita Karya Toll Road berhasil menyelesaikan Seksi 1 dan 2 Tol Pejagan-Pemalang. Kemudian secara bertahap pada 2017 dirampungkan beberapa proyek.

Jalan Tol Mojokerto-Jombang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (10/9/2017).Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Tol Mojokerto-Jombang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (10/9/2017).
Seperti Tol Mojokerto-Kertosono Seksi 2 dan 3 Jombang-Mojokerto Kota (19,9 kilometer) dan Mojokerto Barat-Mojokerto Utara (5 kilometer), Tol Bawen-Salatiga (17,6 kilometer), serta tiga seksi terakhir Tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 kilometer.

Sementara pada 2018, selain tujuh ruas tol yang diresmikan kemarin, sebelumnya juga Presiden telah membuka Tol Pemalang-Batang Segmen Sewaka-SS Pemalang sepanjang 5,4 kilometer.

Baca juga: Melintasi Mulusnya Tol Milik Raksasa Otomotif Nasional

Dalam kurun waktu 2015-2018 pemerintah telah menyelesaikan 616 kilometer Jaringan Tol Trans-Jawa. Saat ini, jaringan tersebut telah terhubung antara Merak sampai Grati di Pasuruan sepanjang 933 kilometer.

Adapun untuk Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 kilometer ditargetkan beroperasi pada 2021.

Suasana Gerbang Tol (GT) Salatiga Ruas Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H+7 Lebaran.KOMPAS.com/ RODERICK ADRIAN MOZES Suasana Gerbang Tol (GT) Salatiga Ruas Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Penyelesaian pembangunan ini melengkapi ruas-ruas jalan tol yang telah dioperasikan pada masa sebelumnya, yakni pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 kilometer jalan tol, serta pada kurun waktu 2005-2014 sepanjang 75 kilometer," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Presiden pun berharap, rampungnya Tol Trans-Jawa sesuai target yang diharapkan, dapat memberikan efek positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus.

Baca juga: Probowangi, Calon Tol Terpanjang di Indonesia

"Saya kemarin mendapat laporan dari Gubernur Jawa Timur, bahwa setelah adanya jalan tol, kawasan industri di Kabupaten Ngawi semakin meningkatkan minat para calon investornya. Sebab dari sisi lahan dan juga dari sisi ketenagakerjaan masih kompetitif," tutup Presiden.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Ruas Tol Trans Jawa Diresmikan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com