Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program PTSL di Kepri Tembus 67,85 Persen

Kompas.com - 20/12/2018, 23:24 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Pertanahan Kepulauan Riau (Kepri) sampai saat ini terus mempercepat pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).

Hingga saat ini PTSL Kanwil Pertanahan Kepri telah mencapai lebih dari 67,85 persen target pelaksanaan, atau 61.135 sertifikat dari target 89.800 sertifikat,

Sementara, untuk peta bidang tanah, menurut Kepala Kanwil Pertanahan Kepri Asnawati 
dari target 110.000 bidang tanah, pencapaiannya melebihi target hingga 120.100 bidang tanah.

"Hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa, mengingat wilayah Kepri yang kondisi tanahnya terdiri dari berbagai pulau," kata Asnawati, Kamis (20/12/2018).

Asnawati menambahkan selain kondisi tanahnya yang terdiri dari berbagai pulau, kendala yang dihadapi adalah sebagian besar masyarakat tidak berada di tempat, faktor alam serta luasnya hutan.

Dia menjelaskan, dari tujuh Kabupaten/Kota yang ada di Kepri, daerah yang terbilang paling cepat pencapaiannya yakni Kota Batam.

"Sementara untuk wilayah lainnya sedikit mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh beberapa faktor tadi," ucap Asnawati.

Baca juga: Sengketa Tanah Antar-perorangan Tembus 6.071 Kasus

Namun demikian, Asnawati optimistis  hanya perlu waktu 2 tahun atau paling lama 3 tahun lagi seluruh bidang tanah yang ada di Kepri terdaftar.

"Saat ini yang belum terdaftar lebih kurang ada 195.018 bidang tanah dan kami akan mengupayakan hingga akhir Desember 2018 ini kami bisa menyelesaikan sertifikat tanah hingga 70 persen," yakin dia.

Tidak itu saja, Asnawati menuturkan melalui program PTSL ini, Kantor Pertanahan Kanwil Kepri juga akan menyelesaikan pembuatan sertifikat untuk lahan rumah ibadah dan lahan barang milik negara (BMN).

"Untuk lahan BMN ada beberapa yang sudah siap, diantaranya sebagian lahan di Polda Kepri sudah rampung dan kedepan akan kami usahkan secepatnya rampung semua," ucap Asnawati.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Batam Askani menambahkan, untuk PTSL dari target 50.000 bidang tanah di Batam, sudah terealisasi seluruhnya.

Namun untuk penerbitan sertifikat yang ditargetkan sebanyak 40.000 di Batam, realisasinya hingga 43.000 atau 1,8 persen melebihi target.

Meski melebihi target, Askani mengaku masih ada beberapa lahan yang memang belum dilakukan pengukuran sesuai program PTSL, yakni di kawasan Rempang Galang.

"Seharusnya tahun ini sampai 2019 semua bidang sudah selesai. Namun karena ada beberapa persoalan-persoalan peraturan ketentuan yang berlaku sehingga kawasan Rempang Galang belum bisa dilakukan program PTSL," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Berita
Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Berita
23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Berita
Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hunian
MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

Hunian
[POPULER PROPERTI] Tempat 'Hang Out' Baru di Sawangan Depok

[POPULER PROPERTI] Tempat "Hang Out" Baru di Sawangan Depok

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau